KAWAN yang tulus kadang memang lebih menyebalkan daripada musuh yang menyamar. Bekal utama kebersamaan adalah kesabaran. Sebab kita tahu, perjalanan berombongan lebih lambat dibanding sendirian. Berkawan insan-insan mulia harus disertai kesadaran, bahwa kita selalu harus “sedang menuju” kemuliaan; bukan telah sampai.
Persaudaraan adalah berbagi. Tetapi salah satu harus memulai; sepertinya lebih mudah bukan dengan meminta, tetapi memberi. Siapa yang tak sabar bersaudara, harus sabar dalam kesendirian.
Kadang ada dua orang yang lebih baik bagi mereka jika dipersaingkan daripada jika diminta bekerjasama. Tetapi tetaplah bersama, dalam lingkaran persaudaraan. Melingkar adalah mengokohkan daya. Melingkar adalah mereka cipta. Melingkar adalah menyulam cinta. Melingkar adalah kita. []
Sumber: Menyimak Kicaau Merajut Makna/Salim A. Fillah/Pro-U Media