JAKARTA—Brunei Darussalam dilaporkan telah memesan 45 unit tank baja atau panser Anoa 6 x 6 kepada PT Pindad. Menurut laporan, Sekretaris Perusahaan Pindad Bayu A Fiantoro, Sultan Brunei juga tertarik dengan senapan serbu jenis SS2 – V2 berkaliber 5.56 mm.
Kamis (3/5/2018) pekan lalu, Sultan Brunei Darussalam telah menyaksikan latihan anggota TNI sekaligus pameran alutsista produksi Pindad saat berkunjung ke Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur. Setelah itu, pemerintah Brunei sepakat untuk membeli alutsista buatan Pindad.
“Kalau Anoa (sudah pesan) sekitar 45 unit, kalau SS2 nya belum tahu berapa [(umlahnya),” ujar Bayu saat dihubungi Anadolu pada Sabtu (5/5/2018).
Pemilihan senapan serbu jenis SS2, kata Bayu, merupakan hal wajar, lantaran senapan itu telah dikenal di Asia Teggara.
“Produknya SS2-V4 secara internasional sudah cukup dikenal di Asia Tenggara, Australia,” tambah dia.
Bayu belum mengetahui total nilai pembelanjaan alat utama sistem pertahanan (Alutista) oleh Brunei. Harga setiap alutsista bergantung dari spesifikasi yang diinginkan.
“Tergantung equipmentnya berapa, turretnya kaliber berapa. Jenis spesifikasi memengaruhi harganya,” tambah Bayu.
Dalam waktu dekat Pindad berencana untuk bertemu dengan perwakilan Angkatan Darat Brunei Darussalam untuk membahas soal pembelian itu lebih lanjut. []
SUMBER: ANADOLU