TURKI–Pemerintah Turki telah menyatakan siap membantu Lebanon membangun kembali Pelabuhan Beirut setelah hancur oleh ledakan yang mengerikan pada Selasa (4/8/2020) pekan lalu. Pernyataan tersebut disampaikan Wakil Presiden Fuat Oktay saat berkunjung ke Lebanon, Sabtu (8/8/2020).
“Pelabuhan Mersin di Turki, di Mediterania, siap membantu Pelabuhan Beirut,” kata Oktay seperti dilansir Hurriyet Daily News.
BACA JUGA: Investigasi Awal Ungkap Faktor Pemicu Ledakan Dahsyat di Beirut
Oktay juga menyatakan bahwa semua rumah sakit Turki dan ambulans udara juga siap melayani warga Lebanon yang jadi korban ledakan.
Dalam kunjungannya ke Lebanon, Oktay dan Menlu Turki Mevlüt Çavuşoğlu bertemu dengan Presiden Lebanon Michel Aoun, Ketua Parlemen Nabih Berri dan Perdana Menteri Hassan Diab.
Ledakan mengerikan itu dipicu oleh kebakaran di sebuah gudang di pelabuhan yang menyimpan 2.750 ton amonium nitrat yang biasa digunakan sebagai bahan pupuk dan bom.
Data terbaru dari pemerintah Lebanon menyatakan 154 orang tewas dan sekitar 5.000 orang lainnya terluka dalam insiden tragis tersebut.
Pada Kamis (6/8/2020), sebuah pesawat militer Turki yang membawa bantuan dan tim pencarian dan penyelamatan (SAR) tiba di Beirut.
BACA JUGA: Biasa Sandar di Pelabuhan Beirut, Kapal TNI AL Lolos dari Ledakan, Ini Kisahnya
Pesawat tersebut membawa 21 personel tim medis, dua unit gawat darurat, tiga tenda, obat-obatan dan peralatan medis, 10 personel Otoritas Manajemen Bencana dan Darurat dan satu kendaraan SAR.
Personel Bulan Sabit Merah Turki, tim SAR serta bantuan medis dan kemanusiaan juga ikut serta dalam pesawat tersebut. []
SUMBER: HURRIYET