HAL yang sulit dilakukan oleh kebanyakan orang adalah saat mampu berlaku lemah lembut kepada orang terdekatnya. Entah kepada anak sendiri, pasangan atau orang tua.
Allah Ta’ala berfirman,
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلْمُتَوَكِّلِينَ
Artinya: “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya.” (QS. Ali Imran: 159)
BACA JUGA: Lemah Lembut saat Jual Beli, Sunnah Lho!
Ayat ini ditujukan kepada Rasulullah shalallahu’alaihi wasallam supaya berlaku lemah lembut kepada sahabat beliau/ kaum mukmin. (Tafsir Ibnu Katsir)
Ayat ini bisa menjadi acuan bagi mukmin dalam memperlakukan anak, pasangan, orang terdekat atau orang lain. Mampu berlemah lembut, memaafkan, memohon ampunkan buat mereka serta berkomunikasi/ bermusyawarah.
Berlaku Lemah Lembut: Rahmat Allah
Kalau bukan karena rahmat Allah tak seorangpun akan mampu berlemah lembut. Maka tangisilah saat kau kesulitan berlaku lemah lembut karena hal itu mengindikasikan bahwa rahmat Allah belum kau dapatkan.
Hakikatnya lemah lembut adalah rahmat Allah dan hanya diberikan kepada siapa yang dikehendakiNya. Maka mohonkanlah agar Allah berkenan memberikannya.
Selain dengan memohon kepada Allah, banyak kiat melembutkan hati yang diajarkan oleh para ulama.
Imam Ahmad bin Hanbal rahimahullah mengatakan, “Hati akan menjadi lembut dengan mengkonsumsi makanan yg halal.” (Al-Adaab Asy-Syar’iyyah 3/438)
Berkata Asy Syeikh Ibnu Baaz rahimahullah, “Barangsiapa yang menjaga waktunya dengan zikir kepada Allah serta membaca Al Qur’an dan bergaul dengan teman yang baik serta menjauh dari pergaulan dengan orang-orang yang lalai nan jahat maka hatinya akan menjadi baik dan lembut.” (Al Fatawa : 5/244)
Sufyan bin Sa’id ats-Tsaury rahimahullah berkata, “Hendaknya engkau sedikit bicara, niscaya hatimu akan lembut. Banyaklah diam, pasti engkau memiliki sifat wara’, dan jangan sekali-kali rakus terhadap dunia.” (Hilyatul Auliya’, jilid 8 hlm. 82)
Berlaku Lemah Lembut: Yang Mengeraskan Hati
Selain itu ada perkara yang dapat mengeraskan hati yang perlu dihindarkan. Di antaranya menurut Ibnul Qayyim rahimahullah adalah,
1. Banyak bergaul
2. Berlebih-lebihan dalam urusan makanan
3. Banyak tidur
4. Bergantung pada selain Allah
5. Berangan-angan
(Madarijus Salikin 1/451).
BACA JUGA: Manusia Mulia yang Lembut Hati
Demikianlah beberapa upaya yang bisa dilakukan agar dijauhkan dari kekerasan hati yang dapat mempengaruhi kualitas kita di sisi Allah.
Wallahu a’lam bi showab. []