BERPAKAIAN serba kuning selama 35 tahun. Tentu menjadi pemandangan tidak biasa. Apalagi gaya ini dipakai seorang kakek berusia 68 tahun. Lantaran gaya uniknya tersebut, si kakek mendapat julukan ‘Yellow Man of Aleppo.’
Abou Zakkour yang tinggal di Aleppo, Suriah yang dilanda perang ini mempunyai kebiasan yang unik, yakni hanya mengenakan pakaian dengan satu warna saja.
Zakkour sejak 25 Januari 1983 hingga saat ini membuat keputusan untuk mengenakan pakaian dengan warna kuning saja, tidak dengan warna lainnya.
BACA JUGA: AS Bersumpah akan Usir semua Pasukan Iran dari Suriah
Menurut Zakkour, warna kuning mewakili dari cinta sehingga dia selalu memakai pakaian kuning, lengkap dengan aksesorinya seperti dasi, topi hingga sepatu berwarna kuning.
Tak cuma pakaian, bahkan payung dan case ponselnya pun berwarna kuning.
Ketika Zakkour tidak menemukan sesuatu yang cocok dengan pakaiannya, maka ia akan mengambil cat berwarna kuning agar sesuai dengan pakaiannya.
“Bagi saya warna kuning melambangkan cinta dan sesuatu yang belum pernah dilakukan dan bahkan tidak ada yang tahan,” kata Zakkour kepada kantor berita Cina Xinhua.
Zakkour pun mengungkapkan bahwa dia percaya tidak ada seorangpun di dunia ini, yang bisa memakai pakaian berwarna kuning selama 35 tahun selain dirinya.
Baik dari pagi hari hingga malam harim di dalam maupun di luar ruangan, Zakkour selalu memakai pakaian lengkap dengan aksesoris berwarna kuning.
Selain itu, di apaertemennya di lingkungan Maari di Aleppo juga ditemukan barang-barang yang juga berwarna kuning seperti taplak meja di meja dapurnya, seprai dan bahkan tempat sampah.
Tinggal di Aleppo, Suriah yang dikenal sebagai zona perang tentu tidak mudah bagi Zakkour.
BACA JUGA: Dihantam Banjir dan Salju, Pengungsi Suriah di Lebanon Hidup Menderita
Bahkan beberapa orang mengatakan dia adalah seorang informan untuk rezim Bashar al Assad, sementara yang lain menghubungkan pakaian kuningnya dengan ISIS atau Al-Qaeda.
Dalam sebuah video yang memilukan yang menjadi viral pada tahun 2013, anggota Tentara Pembebasan Suriah dapat terlihat memukuli dan menyiksa Zakkour.
Setelah melihat bagaimana Tentara Pembebasan memperlakukan Abou Zakkour lima tahun yang lalu, banyak yang terkejut ternyata Zakkour selamat dan masih hidup. []
SUMBER: TRIBUN | XINHUA