PERNAHKAH Anda berpikir bahwa semua agama di dunia ini sama? Jika ya, maka Anda perlu belajar kembali. Maksudnya, coba cari tahu dari segi mana semua agama menjawab sama. Padahal, dilihat dari kasat mata saja sudah berbeda. Lalu apanya yang sama?
Nah, salah satu kaum yang mengatakan semua agama yang sama adalah kaum Liberal dan Pluralis (semacam JIL dan semisalnya).
BACA JUGA: Ketika Sepakbola Menjadi “Agama”
Mereka mengatakan itu semua agama itu benar; Maksud mereka Yahudi, Nasrani dan Islam dilandaskan pada monothesime (baca: tauhid) –oleh alasan itu ada di antara mereka yang menulis buku dengan judul ‘Tiga agama satu tuhan’– dengan kaitannya dengan agama yang disampaikan oleh Ibrahim’ Alaihis Salam.
Mereka tidak pernah membaca firman Allah SWT, “Ibrahim memilih seorang Yahudi atau Nasrani, akan tetapi dia adalah seorang yang bertauhid dan muslim, dan dia sekali-kali tidak termasuk golongan orang-orang musyrik,” (QS. Ali Imran : 67).
Imam Ath-Thabari mengatakan, “Ini merupakan pengingkaran dari Allah ‘Azza wa Jalla terhadap klaim orang-orang yang mendebat agama Nabi Ibrahim dan milah-nya dari kalangan Yahudi dan Nasrani. Mereka mengklaim sebagai Nabi Ibrahim berada di millah (agama) yang mereka anut. Ayat ini menjadi penegas sikap berlepas diri Ibrahim dari perbuatan mereka. Allah mengambil alih mereka -Yahudi dan Nasrani yang menyelisihi agama yang ia bawa. Hal ini menjadi kata putus dari Allah ‘Azza wa Jalla bagi seluruh pemeluk Islam dan umat Muhammad SAW yang mendukung mereka -membunuh Islam- orang-orang yang benar-benar menganut ajaran agama Ibrahim dan berjalan di jalan-jalan dan syariat yang disebut gariskan. Dan tolonglah para pemeluk agama selain agama yang mereka peluk, ”(Lihat Tafsir Ath Thabari, Maktabah Syamilah).
BACA JUGA: Ini Maksudnya Wanita Lemah Akal dan Agamanya
Allah juga berfirman, “Sungguh telah kafir orang yang mengatakan bahwa al-Masih putra Maryam itu adalah Allah, sedangkan al-Masih sendiri mengatakan, ‘Hai Bani Isra’il, sembahlah Allah Rabbku dan Rabb kalian, barangsiapa cepat yang mempersekutukan Allah maka Allah “Haramkan surga mengundang dan tempat kembalinya adalah neraka, dan sama sekali tidak ada penolong untuk orang-orang yang dzalim itu,'” (QS. Al-Ma’idah: 72).
Al-Qur’an juga telah menegaskan bahwa satu-satunya agama yang diridhoi Allah SWT adalah Islam. Bukan Yahudi atau pun Nasrani.
“Barangsiapa mencari agama selain agama Islam, maka sekali-kali nanti akan diterima (agama itu) daripadanya, dan dia di akhirat termasuk orang-orang yang kehilangan.” (QS. Ali Imran [3]: 85)
Dalam “al Tafsir al Muyassar” dikirim, “Barangsiapa yang mencari agama selain agama Islam; yang maknanya adalah berserah diri kepada Allah dengan tauhid, meminta kepada-Nya dengan ketaatan dan penghambaan, serta menyumbangkan kepada Rasulullah dengan mengimaninya, mengikutinya dan mengharap lahir dan batin, maka tidak akan ada agama lagi dan di akhirat jika ada orang yang mau, mau mendapatkan bagian untuk dirinya.” []
SUMBER: MUSLIM.OR.ID