DARI segi agama, berprasangka buruk adalah sesuatu yang dilarang. Bahaya lain selain dosa yang kita dapatkan, berprasangka buruk malah akan memperburuk keadaan, membuat motivasi turun, dan menghalangi jalan kita menuju keberhasilan. Oleh karena itu mulai sekarang, marilah kita kurangi prasangka buruk terhadap sesama manusia, termasuk pada diri sendiri.
Mungkin kita akan mengatakan bahwa yang dilakukan bukanlah prasangka buruk, dengan cara menunjukkan segudang bukti tentang keburukan orang lain. Namun bisa saja keburukan orang lain itu berkat diri kita sendiri juga. Pikiran kita akan menarik berbagi hal yang kita pikirkan. Jika kita pikirkan tentang keburukan seseorang, maka kita secara tidak sadar menarik berbagai keburukan lagi.
BACA JUGA: Inilah Muslim dengan Penghasilan Tertinggi dalam Laporan Tahunan BBC
Mulailah berpikir positif terhadap orang lain, yaitu dengan berprasangka baik. Kita akan menemukan keajaiban bahwa kita juga akan melihat segudang bukti kalau orang tersebut memang baik. Dengan berprasangka baik kita akan menarik hal-hal yang baik dari orang tersebut. Bayangkan jika kita selalu berprasangka baik terhadap orang-orang yang ada di sekitar kita, maka kita akan dikelilingi oleh orang-orang yang baik.
Bagaimana jika orang yang sangka buruk sikapnya tersebut benar-benar buruk? Tidak jadi masalah. Pikiran kita akan menarik hal-hal yang sama, mirip, atau berkaitan dengan apa yang ada di pikiran kita. Berarti hal-hal yang bertentangan akan menjauh dari kita. Jika kita dikelilingi oleh orang yang buruk akhlaknya, maka kita harus instrospeksi, jangan-jangan kita juga bagian dari mereka.
Jadi, jika demikian, mulai sekarang mari kita perbaiki akhlak kita semua. Dimulai dengan berprasangka baik terhadap orang lain. Kita akan berkumpul dengan orang-orang baik dan insya Allah kita akan tertular menjadi orang yang baik.
BACA JUGA: Sisihkan Penghasilan dari YouTube, Yusuf Subhan Bangun Pondok Pesantren
Termasuk juga anggaplah orang lain kaya, jangan sebaliknya, sebaliknya kita berprsangka orang lain itu miskin dan menjadi beban. Mudah-mudahan kita juga menarik orang-orang kaya dan kita tertular menjadi kaya.
Ada seseorang yang bertanya kepada Anthony Robbins -seorang penulis dan motivator terkenal-, “Mengapa saya cuma berpenghasilan 1 juta dolar pertahun, sedangkan Anda berpenghasilan puluhan juta?
Anthony Robbins, menjawab, “Penghasilan Anda tergantung dengan siapa Anda berteman. Penghasilan Anda adalah rata-rata orang-orang yang memiliki pengaruh kuat terhadap Anda.” []
SUMBER: MOTIV|ASI-ISLAMI