KETIKA sang anak meninggalkan kita di usianya yang masih kecil. Ternyata ada syafaat anak bagi kedua orang tua yang sabar atas kematian anaknya. Nah, maka dari itu usahakanlah untuk sabar. Dan selalu ingat bahwa semua yang ada di dunia ini hanyalah titipan Allah Swt. semata.
Abu Hasan berkata, “Aku pernah berkata kepada Abu Hurairah, ‘Sesungguhnya dua anakku telah meninggal dunia. Sudikah kiranya engkau menceritakan kepadaku hadits dari Rasulullah yang dapat menghibur hatiku karena kehilangan kedua anakku itu?” Abu Hurairah menjawab, “Baiklah, anak-anak kaum muslimin akan menjadi anak-anak kecil di dalam surga. Seseorang di antara mereka akan menjemput ayahnya atau kedua orang tuanya, lalu menarik baju atau tangannya sebagaimana aku menarik ujung bajumu ini, dan tiada hentinya atau tidak mau berhenti sebelum Allah memasukkan orang tuanya bersama dia ke dalam surga.”
BACA JUGA: Budi Ashari: Jika Anak di Usia Muda Tidak Mau Tuntut Ilmu, Takbiri dan Kafani Dia
Abu Hurairah meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Tidaklah sekali-kali sepasang muslim ditinggal mati oleh ketiga orang anaknya yang belum baligh, melainkan Allah akan memasukkan keduanya bersama anak-anak mereka ke dalam surga berkat karunia dan rahmat-Nya.” Abu Hurairah melanjutkan, “Dikatakan kepada anak-anak tersebut, ‘Masuklah kalian ke dalam surga!’ Anak-anak itu menjawab, ‘Kamu menunggu kedua orang tua kami’. Perintah itu diulangi tiga kali, tetapi mereka mengeluarkan jawaban yang sama. Akhirnya, dikatakan kepada mereka, ‘Masuklah kalian bersama kedua orang tua kalian ke dalam surga’.”
Nabi saw. bahkan mengabarkan pertemuan anak-anak tersebut dengan keluarganya di pintu-pintu surga pada hari kiamat. Rasulullah bersabda, “Tiada seorang muslim yang ditinggal mati oleh ketiga anaknya yang belum balig, kecuali mereka akan menjemputnya di delapan pintu surga dan ia bebas masuk dari man saja.”
Para ulama mengatakan, “Hadits tentang orang yang telah mencapai usia balig adalah usia taklif yang pada saat itu perbuatan dosa telah dicatat. Karena rasa cinta kepada anak-anak sangat besar dan kasih sayang kepadanya sangat agung.
Ini tidak diragukan lagi dipenuhi dalam sabda beliau dalam sebuah riwayat, “Dengan keutamaan rahmat-Nya kepada mereka.” Karena, rahmat kepada anak kecil itu lebih banyak. Al-Manawi berkata dalam Faidhul Qadir, “Kematian anak-anak itu memiliki beberapa faedah, yaitu:
Mereka akan menjadi penghalang dari neraka.
Mereka akan memberatkan timbangan orang tua.
Mereka akn memberi syafaat untuk masuk surga.
Mereka akan memberi minum kedua orang tua mereka pada hari yang sangat harus dari minuman surga.
Mereka akan meringankan kematian kedua orang tuanya karena teringat keturunan mereka yang telah lalu menjadi hiasan pandangan baginya.
Rasulullah bersabda, “Siapa saja yang ditinggal mati oleh ketiga anaknya, Allah mengharamkannya dari neraka.”
Tentu saja jika hal ini disertai dengan kesabaran, mengharap pahala di sisi Allah, dan ridha dengan ketentuan-Nya. Wallahu a’lam. []