PERBUATAN sabar merupakan hal yang mulia. Di mana sikap sabar ini mencerminkan bahwa diri seseorang begitu kuat dalam menghadapi segala permasalahan kehidupan. Sebab, sabar berarti ia rela untuk tetap bertahan dalam ketenangan meski sedang menghadapi goncangan.
Nah, sikap ini harus pula kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Sebab, dengan sabar, kehidupan seseorang akan terasa lebih baik. Kita harus bersikap sabar dalam tiga hal. Apa sajakah itu?
1. Sabar dalam Menjalankan Perintah Allah SWT
Menahan diri kita agar tetap istiqamah dalam menjalankan apa yang diperintahkan oleh Allah SWT adalah bagian dari perintah Allah SWT. Kita harus tetap sabar menjalankan itu semua, karena Allah telah menjanjikan surga bagi hamba-Nya yang menjalankan perintah-Nya dengan baik sesuai syariat yang telah Allah SWT turunkan. Mulai dari shalat, zakat, puasa, dakwah, dan lain-lain. Itu semua harus kita jalani dengan sabar.
2. Sabar dari Apa yang Dilarang Allah SWT
Benar sekali salah satu lagu yang dinyanyikan oleh Raja Dangdut H. Rhoma Irama dimana ada sebagian liriknya yang berbunyi “mengapa semua yang asik-asik, itu diharamkan? Mengapa semua yang enak-enak itu dilarang?” Karena semua itu adalah memang godaan setan yang merayu kita dengan kenikmatan-kenikmatan duniawi. Semua kenikmatan itu hanya sementara, karena jalan yang ditunjukan oleh setan itu tidaklah berakhir kecuali di neraka. Dan kita sebagai umat Islam harus bersabar dari apa yang dilarang oleh Allah SWT. Yakinlah bahwa semua larangan itu pasti ada maksudnya. Tidaklah Allah SWT melarang kita untuk berbuat dosa, kecuali dalam dosa itu pasti ada sebuah kerugian yang akan didapat jika kita melakukannya.
3. Sabar Terhadap Apa yang Telah Ditakdirkan Allah SWT
Jika ada salah satu dari kita ditakdirkan dengan kondisi fisik yang kurang, maka kita juga harus tetap bersabar. Sebab, balasan lain dari sabar kita itu adalah surga. Rasulullah ﷺ bersabda, “Sesungguhnya Allah SWT berfirman, ‘Jika hambaku diuji dengan kedua matanya dan dia bersabar, maka Aku akan mengganti kedua matanya dengan surga’,” (HR. Bukhari). []
Sumber: www.duniaislam.org