Oleh: Minah, S.Pd.I
Penulis Motivasi
minahmahabbah@gmail.com
AL-QURAN adalah kitab yang mampu menghidupkan jiwa dan menenteramkan hati. Dengan izin Allah, Al-Quran bisa mengeluarkan manusia dari kegelapan menuju cahaya. Siapa saja yang berkata dengan menggunakan Al-Quran, pasti akan terpercaya. Siapa saja yang mengamalkannya, pasti akan beruntung. Siapa saja yang memutuskan hukum dengannya, pasti akan adil. Dan siapa saja yang mendakwahkannya, pasti akan mendapatkan hidayah ke jalan yang lurus.
Al-Quran adalah sebaik-baik bekal bagi setiap Muslim. Dengan Al-Quran hati akan menjadi hidup. Para pengembannya akan senantiasa mengatakan yang hak, dan tidak takut terhadap celaan orang yang suka mencela, semata-mata karena Allah.
BACA JUGA: Pelajaran dari Dibukukannya Al-Quran
“Orang yang terbaik di antara kalian adalah orang yang mempelajari Al-Quran dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari dari Utsman bin Affan r.a.).
Al-Quran yang diturunkan oleh Allah SWT adalah sebagai petunjuk bagi umat manusia. Al-Quran tidak ada keraguan padanya. Ayat-ayatnya sungguh jelas dan pasti, sebagai penjelas dari petunjuk dan kebenaran, pemberi kabar gembira dan pembawa peringatan, penerang serta pemberi cahaya menuju jalan lurus. Barangsiapa yang memilih pedoman hidup selainnya, maka Allah akan menyesatkannya dan barangsiapa yang menolaknya, maka Allah akan membinasakan.
Al-Quran ialah jalan yang lurus dan tali Allah yang kokoh. Barangsiapa yang berpegang teguh padanya maka ia telah berpegang teguh pada tali yang kuat dan tidak akan putus. Siapa yang menjadikannya imam maka akan beruntung di dunia dan akhirat kelak. Firman Allah:
“Dan Kami turunkan kepadamu (Muhammad) al Kitab (Al-Quran) untuk menjelaskan segala sesuatu dan petunjuk serta rahmat dan kabar gembira bagi orang-orang yang berserah diri.” (QS. An-Nahl : 89)
Al-Quran bukan hanya petunjuk hidup manusia tetapi juga sebagai problem solving terhadap seluruh problematika kehidupan. Tidak ada masalah yang tidak dijelaskan solusinya di dalam Al-Quran jika orang beriman merujuk kepadanya.
Namun faktanya sekarang banyak manusia yang menjauh dengan Al-Quran, lalai untuk membacanya, belum paham maknanya, ada yang paham maknanya tapi tidak diamalkan, dan ada juga yang sudah diamalkan tapi enggan untuk didakwahkan.
Bukti kita mengimani Al-Quran sebagai wahyu Allah adalah mengamalkan apa yang diperintahkan Allah dan meninggalkan apa yang dilarang Allah SWT. Jadi, sudah jelas Al-Quran sebagai petunjuk hidup manusia dan sebagai pemecah masalah dalam problematika hidup di dunia. Oleh karena itu, yuk bersahabat dengan Al-Quran. Mampu memahami makna yang terkandung di dalam Al-Quran, mengamalkan serta mendakwahkannya. []