Oleh: Daud Farma – ulviyeturk94@gmail.com
LAA ilaha illallah
Laa hawla wala quwata illa billah.
Air mata hati basah membanjiri jiwa kemanusiaan menyaksikan keadaan palestina di media sosial. Perlakuan Zionis Israel terhadap warga Palestina seakan ingin mengakhiri ajal. Namun kecintaan serta keimanan warga terhadap al-Quds tak goyah, tak gentar.
Mereka ingin seperti negeri muslim lainnya yang damai dan tentram menjemput lailatul Qadar. Akan tetapi Zionis Israel berjajar, memagar bahkan menerobos ke dalam hingga mimbar, menginjak-injak sajadah suci, mengejar, memukuli, mengganggu tarawih, sahur hingga fajar.
Warga Palestina berduka di bulan puasa bahkan mungkin sampai hari raya. Penduduk negeri-negeri mukmin ifthar jama’i, beridul fitri, warga Palestina terluka fisik dan hati.
Gaduh, resah, rusuh, warga membela al-Quds dari musuh. Magrib, isya, tarawih, Zionis Israel masih mengganggu kenyamanan jama’ah subuh. Suara tangis dan takbir riuh bergemuruh.
BACA JUGA:Â 7 Fakta Masjid Al-Aqsa
Jerit, himpit, granit, beribu atau sedikit, warga tetap semangat dan bangkit!
Patah, berdarah, masuk rumah sakit, demi Aqsa mereka kuat ber-mabit!
Belum sempat jidat bersujud, gara-gara Zionis Israel mereka terpaksa ingsut.
Petasan, peluru karet, berkali-kali di-Shoot!
Takut, warga bergelut.
Melawan, Zionis Israel tak kusut.
Sungguh tak sebanding antara lemparan batu dan kecepatan peluru!
Hati nurani terasa pilu menyaksikan itu!
BACA JUGA:Â 50 Keistimewaan Masjid Al-Aqsa (2)
Laki-wanita, muda-tua, kecil-dewasa ikut membela al-Aqsa.
Dari Darrasah kami berdo’a, teriring untuk al-Quds dan warganya.
Ya Rabb, kuatkan dan tolonglah mereka.
Birruh, biddam, nafdika ya Aqsa!: []
Darrasah-Kairo.