DALAM perang badar Nabi berkata, “Bersegeralah menuju surga yang luasnya seluas langit dan bumi.”
Mendengar ucapan Nabi, Umair bin Hammam al-Anshari berdiri dan berkata, “Wahai Rasulullah, syurga yang luasnya seluas langit dan bumi?”
BACA JUGA: Ini Dia Nama-nama Surga
Nabi berkata, “Ya.”
Ia mengatakan jawab, “Bakh, bakh, wahai Rasulullah.”
Nabi pun bertanya, “Apa yang membuatmu berkata, ‘bakh, bakh’?”
Ia berkata, “Wahai Rasulullah, sungguh saya sangat berharap jika saya menjadi penghuninya.”
Nabi berkata, “Sungguh kamu ada di antara penghuninya.” .
Setelah itu Umair mengeluarkan kurma dari kantongnya dan memakan sebagiannya.
BACA JUGA: Nabi Jelaskan Mengapa Singgasana Abdullah bin Rawahah di Surga Miring
Ia berkata, “Jika aku menunggu habisnya kurma ini, pastilah suatu kehidupan yang terlalu lama.”
Lalu ia melempar kurmanya, dan berperang hingga menemui ajalnya. Dialah orang yang pertama kali terbunuh.
Pasukan Islam berperang dengan gigih dan sabar seraya berdzikir kepada Allah. Nabi juga berperang mati-matian. Beliau berada di barisan terdepan. Saat itu malaikat turun dengan membawa Rahmat dan kemenangan bagi kaum Muslimin.[]
Sumber: Sirah Nabawiyah Untuk Remaja/ Penulis: Abul Hasan Ali Al-Hasani An-Nadawi/ Penerbit: Robbami Press Jakarta, 2001