ALLAH SWT menyukai kebersihan dan kerapihan. Hal-hal yang indah dan juga harum merupakan hal terbaik. Sebab, di balik kebersihan terdapat jiwa yang bersih pula.
Ini mencerminkan kepribadian seseorang yang baik dan mempedulikan kebersihan dirinya.
BACA JUGA: 3 Efek Fatal Akibat Su’ul Adab Terhadap Guru
Bukan hanya lingkungan tempat tinggal atau tempat-tempat yang banyak disiinggahi saja yang harus bersih, diri sendiri pun harus bersih. Manusia memanglah makhluk hidup yang memerlukan asupan dalam dirinya dan akan mengeluarkan dzat-dzat yang tidak dibutuhkan tubuh. Nah, dzat itulah yang keluar menjadi sebuah kotoran.
Sebagai manusia yang berakal, membersihkan diri adalah hal yang sangat penting untuk dilakukan. Dan dalam Islam dalam membersihkan diri pun sudah diatur dengan baik.
Tak bisa sembarang membersihkan, melainkan ada adab khusus yang harus diamalkan oleh setiap muslim.
Bukanlah adab yang baik ketika seseorang membersihkan diri saat buang air kecil maupun besar, menggunakan tangan kanan. Karena tangan kanan lebih identik untuk melakukan hal-hal baik, seperti berwudhu, makan, minum, menunjuk kalam saat membaca Al-Quran dan lain-lain.
BACA JUGA: Buang Air Kecil, Ada Adabnya Juga Lho
Oleh karena itu, seseorang yang ingin membersihkan diri saat buang air kecil maupun besar hendaklah menggunakan tangan kiri.
Dari Aisyah RA berkata, “Adalah tangan kanan Rasulullah SAW untuk berwudhu dan makanannya. Tangan kirinya untuk beristinja dan sesuatu yang kotor,” (HR. Abu Dawud). []
Sumber: 1001 Siksa Alam Kubur/Karya: Ust. Asan Sani ar Rafif/Penerbit: Kunci Iman