FILIPINA—Seorang nenek berusia 90 tahun di provinsi Cebu, Filipina telah mengucapkan dua kalimat syahadat dan masuk agama Islam. Acara pengucapan syahadat dipimpin oleh seorang cendekiawan Muslim yang bekerja dengan Akademi Penelitian dan Pendidikan Islam (IERA) yang berbasis di Inggris.
“Alhamdulillah! Perempuan tua ini mencoba yang terbaik untuk datang ke simposium Islam. Kami sangat menghargainya meskipun dia mengalami kesulitan,” tulis IERA di halaman Facebook resminya.
BACA JUGA: Perempuan Ini Putuskan Jadi Mualaf karena Melihat Shalat Berjamaah
“Pada usia 90 tahun, si nenek menjadi mualaf. Semoga Allah mengampuni dosa masa lalunya dan memperkenankan Surga baginya,” tambah tulisan tersebut.
Program pembinaan para mualaf atau ‘Syahada’ adalah sebagai bagian dari tugas Dawah Outreach iERA. Pengumuman soal nenek masuk Islam itu segera disambut oleh warganet di Facebook.
Sebelumnya pada November 2018, sebuah tim Muslim yang antusias bekerjasama dengan iERA yang berbasis di Inggris menyaksikan keajaiban, usai seluruh desa di Pulau Bantayan di provinsi Cebu, Filipina tengah, masuk Islam.
Kemudian pada Desember 2018, 59 orang di desa Tingtingon di Pulau Filipina Cebu, masuk Islam setelah mendengarkan ceramah Syekh Abu Bakar Arabi berjudul “Mengapa Islam adalah agama yang dipilih.”
Muslim membentuk hampir delapan persen dari total populasi di Filipina yang sebagian besar beragama Katolik. Wilayah selatan Mindanao yang kaya mineral, tempat kelahiran Islam di Filipina, adalah rumah bagi 5 juta Muslim.
BACA JUGA: Ini 5 Olahragawan Dunia yang Jadi Mualaf
Islam masuk Filipina pada abad ke-13, sekitar 200 tahun sebelum agama Kristen.
IERA adalah badan amal terdaftar yang berbasis di Inggris yang tujuan utamanya adalah untuk memajukan agama Islam.
IERA didirikan untuk memberikan dukungan bagi para mualaf dalam beberapa tahun pertama perjalanan mereka. []
SUMBER: ABOUTISLAM