BERBICARA tentang sakit, maka sudah tentu kita semua pasti sudah pernah mengalaminya, karena sakit sebenarnya adalah cara Allah memberitahukan bahwa tubuh yang kita miliki adalah amanah darinya. Yaitu yang sudah sepantasnya dijaga dengan baik, dengan bijaksana, dan penuh kehati-hatian saat masih sehat.
Maka, bersyukurlah saat kita selalu diberi nikmat sehat oleh Allah karena nikmat yang paling berharga didunia ini selain iman dan islam adalah nikmat sehat, sebab dengan keadaan tubuh yang sehat kita bisa menikmati nikmat-nikmat Allah yang lainnya.
BACA JUGA: Ini Adab-adab Ketika Sakit
Dan ketika kita sakit, apakah itu juga merupakan nikmat dari Allah? Iya, hal itu jelas, karena dengan adanya sakit kita pula diberi nikmat yang luar biasa oleh Allah. Diantaranya nikmat yang harus kita syukuri ketika sedang sakit adalah beristirahatnya tubuh sejenak dari hal-hal keduniaan.
Allah memberi kita waktu agar kita tenang hanya mengingat-Nya, maka ketika sedang sakit bersabarlah, karena itu semua adalah cara Allah untuk mengetuk hati kita agar belajar untuk bersabar dan bersyukur.
Maka dari itu, perlu kita sadari dari sekarang agar kita tidak menjadi peribadi yang mudah mengeluh saat sedang sakit ataupun saat sedang sehat, bahwa sesungguhnya sakit maupun sehat itu adalah nikmat yang harus sama-sama kita syukuri.
Karena jika nikmat sakit adalah cara Allah menguji sabar kita, maka nikmat sehat adalah cara Allah menguji beesarnya syukur kita.
Jadi, ketika sedang sakit jangan menyebutnya sebagai ujian, tetapi sebutlah sebagai kenikmatan. Kenikmatan untuk lebih dekat pada Allah.
Kenikmatan untuk beristirahat sejenak dari kerasnya dunia, kenikmatan untuk sejenak berpikir secara bijak tentang nikmat yang telah Allah berikan kepada kita selama ini dengan cuma-cuma.
Karena bisa jadi sakit adalah jalan Allah agar kita mampu memaknai secara bijaksana apa-apa yang telah kita lakukan ketika masih sehat, dan bisa jadi pula hal itu teguran dari Allah sebab ketika masih sehat seringkali kita gunakan nikmat sehat darinya secara cuma-cuma dan pada jalan yang cuma-cuma pula.
Karena dibalik sakit yang Allah berikan akan selalu ada hikmah yang kita dapatkan, hanya tergantung bagaimana bijaksananya kita dalam berpikir dan memaknai semuanya dengan baik dan penuh rasa syukur kepada Allah.
Sebab, bila hati sudah diliputi rasa syukur secara bijak, maka tak peduli nikmat apa saja yang Allah berikan, sudah tentu hal itu akan bermakna yang luar bisa untuk kita.
Sakit sebenarnya adalah cara Allah memberitahukan kepada kita bahwa nikmat sehat sangatlah berharga, lebih berharga dari harta apapun didunia ini.
Buktinya ketika masih sehat terkadang kita mati-matian mencari harta dunia, sampai tak mengenal lelah, dan ketika sakit sudah menghampiri bisa jadi apa-apa yang telah kita timbun ludes secara perlahan untuk mengembalikan nikmat sehat itu kembali dirasakan.
Maka, bersyukurlah ketika masih sehat, jangan terlalu gencar mencari harta dunia yang hanya sesaat, apalagi sampai lupa kepada yang memberi nikmat sehat dan nikmat harta, karena disitulah sakit kita sebenarnya, yaitu sakitnya sebuah hati karena tidak bisa berbijaksana bersyukur kepada Allah.
Ketika kita sakit sebenarnya Allah hanya ingin menguji seberapa besar sabar yang kita miliki saat sedang sakit, maka jangan sampai kita lupa untuk bersabar menerima semuanya dan mengeluh dengan bahasa yang tak pantas.
Tetaplah bersyukur dengan bijak, ajarkan hati dan mulut untuk terus berucap nama baik Allah, seperti halnya kalimat istighfar, hamdalah, ataupun kalimat tasbih.
Karena insyaallah dengan hal itu dosa-dosa kita akan dihapus oleh Allah. Sebab, sakit pula adalah cara Allah untuk menghapus dosa-dosa yang ada dalam diri.
BACA JUGA: 8 Cara Alami Hilangkan Sakit Kepala
Dan ketika nanti kita diberikan kesehatan kembali oleh Allah, tak lain karena Allah ingin pula melihat seberapa besar rasa syukur kita pada-Nya.
Maka, tetaplah bersyukur dalam keadaan apapun, entah sakit ataupun sehat karena nikmat allah itu selalu ada dalam setiap peristiwa, dan setiap peristiwa pasti mengandung hikmah yang luar biasa. []