ISRAEL—Salah satu situs berita utama Israel dilaporkan telah diretas pada Kamis (2/11/2017). Peretasan ini membawa sebuah pesan mendukung kepada bangsa Palestina dan menunjukkan logo sebuah kelompok peretas asal Turki.
Times of Israel telah mengonfirmasi peretasan itu melalui halaman Twitter mereka, yang bertepatan dengan peringatan 100 tahun Deklarasi Balfour, sebuah dokumen kolonial Inggris yang menjadi fondasi awal terciptanya Israel.
Sebuah pesan mendukung Jalur Gaza yang diblokade dan rakyat Palestina muncul di halaman depan situs web tersebut, membawa logo kelompok peretas Cyber-Warrior Akincilar. Demikian Anadolu Agency melaporkan pada Kamis.
Sementara itu, ribuan orang Palestina turun ke jalan di Tepi Barat yang diduduki Israel pada hari Kamis untuk memperingati jalannya 100 tahun sejak deklarasi tersebut.
Demonstrasi digelar di kota-kota Tepi Barat seperti di Ramallah, Nablus, Jenin, Betlehem, Tubas, Hebron dan Yerikho.
Ribuan orang Palestina mengibarkan bendera hitam dan Palestina, bersamaan dengan spanduk yang mengecam deklarasi tersebut dan meminta pemerintah Inggris untuk meminta maaf atas hal tersebut.
Sementara di London Inggris, Perdana Menteri Inggris Theresa May merayakan seabad Deklarasi Balfour dengan makan malam bersama Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Kamis. []