PADA suatu hari, ketika Rasulullah bersama para sahabatnya melihat Abdullah bin Mas’ud yang sedang memanjat pohon untuk memetik batang arok (batang untuk bahan siwak) untuk diberikan kepada Rasulullah.
Ternyata, begitu para sahabat melihat kedua betis Abdullah yang kecil, mereka tertawa. Seketika itu wajah Rasulullah menjadi berubah dan berkata, “Kalian tertawa karena kedua betis Ibn Mas’ud? Keduanya memiliki berat yang lebih berat (timbangannya) di sisi Allah daripada gunung Uhud!”
BACA JUGA: Sahabat Mendengar Tulang Sendi Rasulullah seolah Bergesekan
Jelas, Nabi yang dimuliakan Allah itu tidak suka atas sikap para sahabat yang menertawakan kedua betis Abdullah yang kecil itu. Semuanya merupakan ciptaan Allah sehingga tidak wajar menghina dengan menertawakan seperti itu. []
Sumber: Cermin Hati/ Penulis: Wawan Susetya/ Penerbit: Tiga Serangkai/ 2006