MANUSIA mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan sejak kelahiran hingga kematian. Manusia mengalami berbagai fase atau tahapan mulai dari bayi, kanan-kanak, remaja, dewasa hingga tua.
Saat usia bertambah, terjadi perubahan pada sel-sel tubuh, jaringan, dan organ. Massa otot mulai menurun, kulit mengeriput, metabolisme melambat, dan mungkin menjadi rentan terhadap beberapa penyakit. Ini merupakan bagian dari proses penuaan.
Tanda penuaan dapat dilihat dari garis halus di sekitar mata, flek hitam di kulit, dan keriput-keriput merupakan tanda penuaan yang sering kali menjadi perhatian. Fakta bahwa kulit adalah organ yang paling bisa kita lihat langsung perubahannya membuat kita sadar akan proses penuaan setiap menitnya.
Namun sebetulnya penuaan itu bukan terjadi pada kulit dan penampinal fisik saja. Proses penuaan fisik itu sangat kompleks karena adanya degenerasi sel yang bertambah tua.
BACA JUGA:Â 4 Ciri Kamu Alami Penuaan Dini
Banyak faktor yang memengaruhi cepatnya proses penuaan, di antaranya makanan yang dikonsumsi, gaya hidup, pikiran stres, polusi, dan radikal bebas. Selain itu, kondisi ketika sistem imun menurun dan terjadi peradangan (inflamasi) dalam tubuh bisa membuat kerusakan sel yang juga berpengaruh terhadap proses penuaan.
Karena itu, upaya untuk memperlambat prosesnya juga harus dilakukan secara holistik. Mulai dari mengonsumsi makanan sehat, tidur cukup, hingga aktivitas fisik atau olahraga seimbang. Ketiga hal ini adalah health triangle yang paling berpengaruh dalam proses regenarasi sel-sel yang rusak.
Upaya memperlambat proses penuaan dapat berpengaruh untuk meningkatkan kualitas hidup seseorang. Hal paling utama dalam memperlambat proses penuaan agar senantiasa awet muda adalah dengan memenuhi kebutuhan air putih, konsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah, tidur yang cukup, serta olahraga.
Setelah semua hal tersebut dijalankan, Anda bisa memanfaatkan bahan tanaman herbal anti-aging untuk membantu memperlambat proses penuaan dan membuat tubuh sehat juga awet muda.
Ramuan anti-aging sangat berkaitan dengan bahan-bahan yang kaya kandungan antioksidan. Antioksidan merupakan zat yang dapat menetralkan radikal bebas sehingga mencegah terjadinya kerusakan sel. Zat ini juga memiliki banyak fungsi untuk kulit, seperti meningkatkan produksi kolagen dan memperbaiki garis halus.
Lantas, tanaman herbal apa saja yang bisa membantu memperlambat proses penuaan agar tubuh tetap sehat dan awet muda?
Dikutip dari Hello Sehat, berikut beberapa herbal yang memiliki kandungan antioksidan sehingga bisa membantu meperlambat proses penuaan dini:
Jahe
Selain sebagai anti-radikal bebas, jahe juga berfungsi sebagai anti-inflamasi (peradangan).
Pegagan atau gotu kola berfungsi membantu regenerasi sel tubuh. Pegagan juga bermanfaat untuk mencegah alzheimer atau kepikunan.
Kunyit
Senyawa kurkumin dalam bahan herbal ini terbukti memiliki efek anti-aging yang kuat. Kunyit juga memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu mencegah penyakit.
Kayu manis
Selain sebagai anti-radikal bebas, kayu manis juga berfungsi sebagai anti inflamasi.
Ginseng
Ginseng mengandung banyak fitokimia yang membantu merangsang metabolisme kulit.
BACA JUGA:Â Lima Kebiasaan Ini Memicu Penuaan Dini Kulit
Anda bisa mengonsumsi bahan-bahan herbal tersebut dengan cara menyeduhnya dengan air 80 derajat celcius. Hindari merebus bahan-bahan herbal hingga mendidih karena akan merusak kandungan antioksidan di dalamnya.
Namun, jika Anda memilih untuk mengonsumsi herbal anti-aging yang telah menjadi suplemen, pastikan produk tersebut terdaftar di Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM). []
SUMBER: HELLO SEHAT