JIKA Anda perhatikan dan mengamati warna es batu yang digunakan para pedagang es baik di pinggir jalan, sadar atau tidak warnanya pasti berbeda. Ada yang es batu yang putih bening ada pula yang putih susu. Mengapa demikian?
Anda jangan heran namun patut berhati-hati dengan es batu. Perbedaan warna ini ternyata disebabkan oleh air yang digunakan dalam membuat es batu.
BACA JUGA: Dampak Buruk Minuman Keras bagi Otak, Bisa Sampai Gangguan Jiwa
Air mengandung oksigen sehingga hewan yang hidup di air bisa bernafas dan hidup di sana. Selain oksigen, mikroorganisme seperti bakteri juga ada dalam air.
Nah, ketika air dibekukan, zat-zat yang ada di dalam air, termasuk oksigen dan mikroorganisme tersebut akan ikut membeku. Akibatnya warna es batu menjadi keruh (putih susu). Dengan kata lain, es batu yang berwarna keruh terbuat dari air kotor atau belum dimasak.
Lain halnya jika menggunakan air matang. Merebus air akan membuat gas dalam air termasuk oksigen menguap ke udara. Tak hanya itu, mikroorganisme yang ada dalam air juga akan mati.
Nah, ketika air matang dibekukan, maka tidak ada gas atau mikroorganisme yang terperangkap dalam air sehingga warna es batu putih bening.
BACA JUGA: Musim Hujan, Hangatkan dengan 7 Minuman Tradisional Ini
Lalu bagaimana jika es batu berwarna putih susu padahal air yang digunakan sudah dimasak?
Kemungkinan terbesar adalah air tersebut telah terkontaminasi bakteri atau pengotor lain sesaat setelah dimasak. Bisa jadi juga air tidak dimasak dengan baik sehingga masih bakteri di dalamnya tidak mati. []
SUMBER: HIMEDIK