WASHINGTON-Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Israel telah setuju untuk menghentikan aktivitas militer di Gaza selama bulan suci Ramadhan. Demikian dilansir oleh Arab News, Senin waktu setempat (26/02/2024).
Jika benar adanya, maka rumah sakit dan toko roti di Gaza akan segera diperbaiki dan 500 truk bisa memasuki Gaza setiap hari untuk membawa bantuan.
Ramadhan diperkirakan akan dimulai pada malam tanggal 10 Maret dan berakhir pada malam tanggal 9 April.
“Ramadhan akan segera tiba, dan sudah ada kesepakatan dari pihak Israel bahwa mereka juga tidak akan melakukan kegiatan selama Ramadhan, untuk memberi kita waktu untuk mengeluarkan semua sandera,” kata Biden saat tampil di acara NBC “Late Night Show with Seth Meyers.”
Dia juga memperingatkan bahwa Israel berisiko kehilangan dukungan internasional karena tingginya angka kematian di antara warga Palestina. Biden menambahkan bahwa Israel telah berkomitmen untuk memungkinkan warga Palestina mengungsi dari Rafah di selatan Gaza sebelum mengintensifkan serangannya di sana untuk menghancurkan Hamas.
Biden, yang pernyataannya direkam pada Senin dan disiarkan pada Selasa, mengatakan ada kesepakatan prinsip untuk gencatan senjata antara kedua pihak sementara para sandera dibebaskan. Dia mengatakan dia berharap bisa mencapai gencatan senjata dalam konflik tersebut pada Senin berikutnya.
“Terlalu banyak orang tidak bersalah yang dibunuh. Dan Israel telah memperlambat serangan di Rafah,” kata Biden. []
SUMBER: ARAB NEWS