KEBUMEN–Dunia maya kini tengah diramaikan dengan perbincangan tentang kisah sepasang pengantin yang menikah dengan mahar sandal jepit. Pengantin perempuan, Julia Warasita menceritakan kisah di balik itu.
“Semua karena saling ikhlas saja dan saya nggak mau memberatkan pihak lelaki dalam memberi mahar,” ujar Julia di rumahnya, di Kecamatan Kebumen, Senin (1/1/2019).
Julia mengaku senang dengan kesederhanaan. Dan sandal jepit menurutnya menjadi simbol kesederhanaan yang kemudian dia pilih.
Baca Juga:Â Jangan Sekali-kali Tanyakan soal Malam Pertama ke Pengantin Baru
“Ya hanya karena sederhana aja, kami juga suka pakai sandal jepit,” imbuhnya.
Julia menyangkal tuduhan jika keputusannya itu sebagai cari sensasi.
“Semua karena saling ikhlas aja,” kata Julia.
Sementara itu sang suami Budi Risdianto menceritakan, dirinya melamar Julia pada 30 April 2018 lalu. Setelah sepakat, akhirnya mereka melangsungkan pernikahan pada Sabtu kemarin.
Baca Juga:Â Kalimat Syahadat, Mahar Termahal Abu Thalhah untuk Ummu Sulaim
“Harga sandalnya cuma Rp 9 ribu dan saya beli di warung tetangga, terus dirangkai sendiri di pigura seharga Rp 150 ribu. Alhamdulillah semuanya lancar,” ucap Budi. []
SUMBER: DETIK.COM