SEBUAH foto yang diunggah di Facebook Zahin Faiz, pada Selasa (7/4/2020), begitu sarat makna. Foto itu mengungkap, satu-satunya orang yang berada dekat dengan Kabah saat Masjidil Haram dan Masjid Nabawi ditutup saat ini.
Seperti diketahui, pandemi Covid-19 yang disebabkan virus corona membuat Pemerintah Kerajaan Arab Saudi memutuskan untuk melakukan pembatasan pengunjung ke Masjidil Haram di Mekkah dan Masjid Nabawi di Madinah.
BACA JUGA: Kisah Shalawi Siraje, Petugas Kebersihan yang Diangkat Jadi Imam Masjid di Qatar
Kemudian, setelah terdapat kasus positif virus corona di negara kerajaan tersebut, laporan Al Jazeera menyebutkan pemerintah setempat memutuskan untuk menutup secara menyeluruh semua masjid yang terletak di Arab Saudi.
Tak seorang pun bisa masuk ke area masjidil Haram tempat Kabah berdiri. Namun baru-baru ini terlihat ada seorang yang duduk cukup dekat dengan Kabah yang sepi pengunjung.
Di postingan tersebut, terlihat juga pembatas yang mengelilingi Kakbah. Pembatas tersebut dipasang sejak virus corona merebak di Arab Saudi.
BACA JUGA: Pria Pakistan Ini Tukar Hadiah Ribuan Dolar dengan Kesempatan Shalat di Hijr Ismail
Ya, pemandangan itu tertangkap kamera. Fotonya diunggah di Facebook. Siapakah dia yang bisa duduk dekat Kabah saat semua orang tak bisa melakukannya karena tak diperbolehkan bahkan untuk sekedar masuk ke Masjidil Haram?
Menurut Zahin Faiz, warga Malaysia yang mengunggah foto tersebut di akun Facebook-nya, orang tersebut adalah penjaga kebersihan Masjidil Haram.
https://www.facebook.com/photo.php?fbid=10157166160289033&set=a.10151491293189033&type=3&theater
“Satu-satunya orang yang diizinkan duduk di sini !!
Dia adalah petugas kebersihan masjid, bukan raja, bukan menteri, juga bukan seorang Pangeran. Allah memilihnya daripada yang lain,” tulis Zahin di keterangan foto tersebut.
“Uang, kekayaan, status, dan keluarga tidak akan membantu Anda di mata Allah,” lanjutnya.
Unggahan itu menyadarkan banyak orang tentang manusia dan kedudukannya. Dia pun mengingatkan agar manusia tidak bersikap sombong terhadap sesamanya.
“Jadi singkirkan kebanggaan itu dan perlakukan yang kurang beruntung dengan kebaikan dan kasih sayang!! Singkirkan kesombongan Anda dan belajarlah untuk menjadi rendah hati!!,” tulis Zahin. []