BOGOR– Video yang mengisahkan nasib Eka, warga perumahan Limus Pratama Regency, Bogor, Jawa Barat viral di media sosial. Jika di banyak tempat kerap terdengar kabar tenaga kesehatan dan ODP diusir warga, maka kisah Eka di Bogor ini berbeda.
Eka ditinggal suaminya yang meninggal dengan status pasien dalam pengawasan (PDP) virus korona baru COVID-19. Berarti, ia sendiri sekarang masuk dalam daftar orang dalam pengawasan (ODP).
BACA JUGA: Di Bogor, para Pelanggar PSBB Dihukum Baca Alquran
Dalam video produksi media Jerman DW Indonesia, warga setempat yang dikomando oleh Ketua RW setempat justru gotong-royong membantu kebutuhan Eka. Setiap hari warga membantu memasok kebutuhan pokok sehari-hari dan diantarkan langsung ke rumahnya.
“Warga Bogor membuktikan bersama kita bisa melawan korona,” tulis DW Indonesia. Dalam video yang berdurasi sekitar dua menit itu, tetangga juga menyampaikan dukungan semangat buat Eka yang kini tengah mengisolasi diri. “Tetap semangat ya Eka, kita semua sayang, kita semua peduli.”
BACA JUGA: Pria di Bogor Tiba-tiba Meninggal saat Shalat Jumat, Jemaah Panik Berhamburan
“Alhamdulillah pada perhatian, tidak mengucilkan kami keluarga. Kami enggak kesusahan cari makanan untuk sehari-hari karena dikirimin terus sama warga. Kami juga merasa nyaman dan tenang enggak merasa sedih walaupun udah ditinggal sama suami,” ujar Eka.
Hal positif lainnya, warga juga menjaga kebugaran dan kesehatan dengan cara berolahraga bersama setiap pagi. Setiap dua minggu sekali juga rutin diadakan penyemprotan cairan disinfektan di area pemukiman warga. []
SUMBER: DW