ALDI Taher bikin heboh usai daftar jadi bacaleg di dua partai berbeda. Aldi taher diketahui mendaftar sebagai bacaleg DPR RI dari PBB dan Perindo. Usai ramai atas aksinya itu, Aldi Taher pun buka suara.
Bukan cuma soal mendaftar di dua partai, Aldi Taher bahkan mengaku bingung sendiri kenapa terjun ke politik.
“Jangankan KPU, saya saja bingung kenapa saya terjun ke politik ya. Saya kan tukang mie ayam, saya kan anggota ubur-ubur wakwaw,” kata Aldi Taher, Rabu (24/5/2023).
Meski heboh dengan aksinya mendaftar Bacaleg di dua partai, Aldi Taher justru berpesan pada anak muda agar tidak malu terjun ke dunia politik. Ia menyebut, langkahnya maju ke ajang politik mengikuti Bung Karno.
BACA JUGA: Soal Dana Proyek BTS Mengalir ke Parpol, Mahfud: Itu Hanya Gosip Politik
“Tapi gini ya, anak muda jangan malu berpolitik karena Bung Karno maju politik dari muda. Jadi Aldi Taher ini adalah kembaran Bung Karno. Bismillah doakan Aldi Taher bermanfaat untuk Indonesia amiin,” ucapnya.
Aldi Taher pun berseloroh ia tak takut rugi menjadi bacaleg.
“Justru untung dong kita kan maju legislatif, Pilpres untung, bermanfaat untuk semua insyaallah,” ujar Aldi Taher.
Ia pun mengaku hanya bermodal Al-Qur’an untuk nyaleg.
“Modal saya cuma bismillah baca Al-Qur’an, wawasan itu akan kita dapatkan kalau kita baca Al-Qur’an. Makanya bismillah Pak Anies, Ganjar kalau nggak, nggak usah maju presiden biar saya saja karena Al-Qur’an solusi, karena Al-Qur’an syafaat dan kita mencari real ulil amri,” selorohnya.
Aldi Taher juga mengaku ingin membaca Al-Qur’an di Senayan jika terpilih jadi anggota legislatif. Bahkan ia mengaku ingin memberikan contoh kepada Puan Maharani dan para pejabat lainnya.
“Kenapa saya insyaallah maju DPR RI? Doakan saya terpilih saya pengen baca Al-Qur’an di Senayan, saya mau mencontohkan Mbak Puan, Pak Bamsoet dan semua insyaallah karena Indonesia akan maju kalau ulil amri-nya baca Al-Qur’an,” tukasnya.
Ia juga tak mau mengumbar janji lantaran takut jika nantinya janji tak dapat ditepati dan menjadi dosa. Ia hanya meminta warga agar memilihnya.
“Pilih saja dulu. Saya nggak mau berjanji di sini. Berjanji takutnya nanti nggak ditepati dosa. Pilih saya, liat kinerja saya, sudah gitu saja. Insyaallah,” ucap Aldi Taher ditanya visi dan misinya.
BACA JUGA: Ternyata Ini Alasan Bek Timnas Thailand Jonathan Khemdee Lempar Medali dan Maskot SEA Games 2023
Sebelumnya, Wasekjen PBB Solihin Pure mengatakan Aldi Taher tak menunjukkan etika yang baik. Namun ia membenarkan Aldi Taher merupakan kader dan pengurus pusat PBB sesuai surat keterangan (SK) kepengurusan partai.
“Iya, itu si Aldi bukan etika yang baik itu sebagai tokoh publik,” kata Solihin.
“Aldi Taher itukan sebenarnya pengurus partai ada SK-nya itu, itu satu. Kalau nyaleg itu kan duluan PBB ya, nyaleg itu. Pertama di DPR RI, terus ke provinsi. Eh detik-detik terakhir pindah ke Perindo, kan nggak jelas itu,” tegasnya. []
SUMBER: DETIK