PALESTINA—Polisi Israel dilaporkan telah menangkap seniman grafiti Italia yang menggambarkan Ahed Tamimi di dinding pembatas di Bethlehem, Tepi Barat. Penangkapan seniman ini bertepatan dengan dibebaskannya remaja putri Palestina dari penjara Israel.
Agostino Chirwin yang juga dikenal sebagai ‘Jorit Agoch,’ menulis di akun Instagramnya pada Sabtu (28/7/2018) “Kami berada di penjara Israel. Siapa yang dapat membantu kami bebas?”
BACA JUGA: Warga AS Demo Tuntut Pembebasan Ahed Tamimi
Chirwin ditahan bersama seniman Italia lain dan seorang seniman Palestina, yang identitasnya tidak disebutkan, Reuters melaporkan.
Chirwin, yang dikenal sebagai aktivis mural yang ‘hiperrealistik,’ melukis foto Ahed Tamimi yang berusia 17 tahun di dinding pemisah Israel di Tepi Barat. Ia dianggap Israel sebagai penghalang perdamaian. Seniman biasanya menyembunyikan identitasnya, namun Chirwin justru memposting muralnya di akun Instagram.
Polisi Israel mengatakan bahwa lukisan di dinding itu ilegal dan pelukisnya harus ditangkap, The Times of Israel melpaorkan. Juru bicara polisi Israel mengatakan bahwa para tersangka mencoba melarikan diri dengan kendaraan mereka.
BACA JUGA: Ahed Tamimi, Perempuan Palestina yang Tampar Tentara Israel Dijatuhi 12 Tuntutan
Mural itu dibuat bertepatan dengan dibebaskannya Tamimi pada Ahad (29/7/2018). Tamimi telah ditangkap pada Desember 2017 lalu karena menampar seorang tentara Israel di desa Nebi Saleh, Tepi Barat.
Rekaman konfrontasi antara Tamimi-tentara Israel menjadi viral dan penangkapan Tamimi segera mendapat perhatian internasional. Banyak pihak yang melihatnya sebagai simbol anak untuk perlawanan Palestina terhadap pendudukan Israel. Tamimi dijatuhi hukuman delapan bulan penjara. []
SUMBER: RT