MENGAPA masih ada orang yang menghargai kita? Karena Allah menutup aib dan dosa yang pernah kita lakukan.
Seandainya segala kelemahan diri, dosa, dan perbutan tercela Allah tampakan di hadapan manusia, mungkin sudah tidak ada lagi orang yang mau menghargai kita. Jangankan menghargai, bahkan sekedar menyapa pun mereka enggan melakukannya.
BACA JUGA: Semua Dosa Orang yang Mati Syahid akan Diampuni, Kecuali Ini…
Bila dosa beraroma, siapa yang sudi bersahabat dengan kita. Bau busuk, menyasak dada, mual, dan muntah dibuatnya. Tak ada yang mau mendekat dan bersahabat, yang ada justru menjauhi, menyingkirkan, dan mengusir kita dari lingkungannya.
Tapi Allah sayang kita, menutup segala aib, dosa, dan perbuatan tercela. Sehingga dengan tertutupnya dosa, seorang anak masih mau mencium tangan orangtuanya, seorang murid masih menurut pada gurunya, dan bawahan masih menghargai atasannya.
BACA JUGA: Inilah Dosa-dosa yang Dibalas dengan Neraka
Seandainya segala dosa terbuka, mungkin sudah tidak ada lagi istri yang menurut pada suaminya, mahasiswa menghargai dosennya, karyawan menghargai majikannya, dan sebagainya.
Sesungguhnya kita sering berbuat dosa, mendzalimi diri sendiri, dan berbuat kerusakan. Tapi penuh kasih sayang, Allah beri kita kesempatan untuk menginsafi segalanya.
Dengan karunia cinta-Nya ini, tidakkah hati kita tergerak untuk menghadap, memohon ampun, dan mentaubati segala perbuatan dosa?
La Ilaha Ila Anta, Subhanaka Innikuntum Minadzalimin. []