AMERIKA SERIKAT–Miliarder Amerika Serikat (AS) dan pendiri perusahaan raksasa Microsoft Bill Gates telah memperingatkan bahwa wabah virus corona “akan kembali dalam jumlah besar” pada Oktober-November ketika suhu udara di AS semakin rendah.
Berbicara di CNN Global Town Hall pada Kamis (24/6/2020) malam, Gates memperingatkan bahwa AS masih punya banyak hal yang perlu dibereskan sejak Covid-19 pertama kali muncul di AS.
Bill Gates percaya bahwa “kita sedang menuju infeksi besar lagi di musim gugur.”
BACA JUGA: Bill Gates Bicara Pengobatan Corona Pakai Plasma Darah Pasien Covid-19 yang Sembuh
“Langkah terbaik saat ini adalah mengurangi kematian, namun memasuki bulan Oktober dan November, kematian akibat Covid-19 akan kembali dalam jumlah besar, jika kita tidak disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan,” Gates memperingatkan.
Gates juga telah menyatakan kekecewaannya atas kurangnya pemerintahan Trump dalam menahan penyebaran virus.
“Kita perlu memikirkan dunia saat ini dan Anda tahu, bahwa saya masih cukup kecewa dengan kepemimpinan AS yang lamban dalam menangani kasus Covid-19,” katanya.
“Satu-satunya kabar baik dalam hal ini adalah bahwa angka kematian telah turun sedikit, karena kita belajar bagaimana memperlakukan orang lebih baik, kita kurang kelebihan beban. Namun gambaran global dan AS keduanya lebih suram daripada yang saya harapkan,” ungkap Gates
Yayasan Bill & Melinda Gates, yayasan amal yang ia dan istrinya, Melinda Gates, dirikan pada 2000, telah berkomitmen untuk memberikan bantuan sebesar $ 100 juta untuk memerangi virus corona.
Ini bukan pertama kalinya milarder AS ini memperingatkan tentang konsekuensi dari wabah global. Sebelumnya Gates pernah mengatakan bahwa pandemi corona akan menyebabkan krisis selama bertahun-tahun yang akan datang.
“Covid-19 – pandemi modern pertama – akan menentukan era ini,” tulis Gates pada April. “Tidak seorang pun yang mengalami masa pandemi akan melupakannya. Dan bukan tidak mungkin rasa sakit akibat krisis Covid-19 akan terus dirasakan orang yang hidup di era sekarang dan sakitnya akan terus terasa selama bertahun-tahun mendatang,” papar Gates
Pada Kamis (25/6/2020) AS telah mengonfirmasi catatan harian hampir 40.000 kasus virus corona baru, menurut angka dari Universitas Johns Hopkins (JHU). Angka ini merupakan peningkatan jumlah kasus Covid-19 tertinggi dalam sehari
Rekor satu hari sebelumnya terjadi pada 24 April, ketika sekitar 36.000 orang dikonfirmasi tertular virus.
Angka tertinggi berada di negara bagian Florida, Texas dan California. Lonjakan infeksi telah mendorong ketiga negara bagian untuk menghentikan rencana pembukaan kembali mereka.
BACA JUGA: Diserang Teori Konspirasi soal Corona, Ini Jawaban Bill Gates
Negara-negara bagian Amerika lainnya juga telah melaporkan peningkatan jumlah infeksi baru selama sepekan terakhir. AS adalah negara yang paling terpukul di dunia oleh pandemi ini. Sejauh ini dikonfirmasi lebih dari 2,4 juta kasus.
Menurut Johns Hopkins, 2,4 juta orang Amerika telah tertular virus, dan lebih dari 124.000 telah meninggal setelah tertular.
Pusat Pengendalian Penyakit (CDC), bagaimanapun, telah mengatakan jumlah sebenarnya bisa sepuluh kali lebih tinggi dari angka yang dilaporkan.
Menurut perkiraan terbaru oleh pejabat CDC, setidaknya 20 juta orang di AS mungkin sudah terinfeksi Covid-19. []
SUMBER: PRESSTV