DALAM agama Yahudi dan Nasrani, Allah mengharamkan beberapa binatang laut dan darat. Alquran menyebutkan sebagian binatang yang diharamkan bagi orang-orang Yahudi beserta alasannya, yaitu sebagai hukuman atas kezaliman dan kesalahan yang mereka lakukan.
“Dan kepada orang Yahudi, Kami haramkan segala binatang yang berkuku dan dari sapi dan domba, Kami haramkan atas mereka lemak dari dua binatang itu, selain lemak yang melekat di punggung keduanya atau yang di perut besar dan usus atau yang bercampur dengan tulang. Demikianlah Kami hokum mereka disebabkan kedurhakaan mereka; dan sesungguhnya Kami adalah maha benar.” (Al-An’am: 146)
BACA JUGA: Yahudi Pembunuh Keluarga Palestina Dijatuhi 3 Hukuman Seumur Hidup
Sedangkan orang Nasrani seharusnya mengikuti orang-orang Yahudi dalam masalah ini. Karena Injil menegaskan bahwa Isa AS datang bukan untuk mengubah hukum Taurat, tetapi untuk menyempurnakannya. Tetapi kenyataannya mereka telah menghapus hukum itu.
Mereka telah mempercayai Paulus yang dianggap suci, yang membolehkan semua makanan dan minuman kecuali yang dipersembahkan untuk berhala.
BACA JUGA: Sembilan Watak Jelek Yahudi
Paulus beralasan bahwa segala sesuatu itu suci jika dimakan oleh orang yang suci. Semua yang masuk ke dalam mulut tidak ada yang najis. Yang najis adalah apa yang keluar darinya. Mereka juga telah mengharamkan babi, meskipun dengan tegas babi ini diharamkan oleh kitab Taurat sampai hari ini. Wallahu a’lam. []
Sumber: Halal dan Haram/ Penului: Dr Yusuf Qaradhawi/ Penerbit: Jabal