“SILAKAN kalian kembali lagi ke Neraka. Siapa saja yang kalian temukan ada di hatinya kebaikan sebesar 1 dinar, keluarkanlah dari Neraka.”
Allah kembali memberikan hak pembebasan istimewa setelah mereka menyelamatkan sahabat dan kenalan.
BACA JUGA: Saat Allah Mencintai Seorang Hamba, Malaikat pun Mencintainya
Orang dalam jumlah banyak pun akhirnya diselamatkan. Kini, tak tersisa satupun dari manusia berhati 1 dinar kebaikan di dalam Neraka.
“Sudah kami keluarkan semua, ya Allah.”Lapor mereka.
Di luar dugaan, kesempatan diberikan lagi kepada kaum muslimin ini.
“Silakan, sekarang bebaskan dari Neraka orang yang di dalam hatinya ada kebaikan seberat setengah dinar.
Pembebasan demi pembebasan itu akhirnya selesai dengan dikeluarknnya orang-orang yang dalam hatinya ada kebaikan seberat atom. Kebaikan yang amat kecil dan tak kasat mata.
“Kini giliran-Ku. Malaikat sudah memberikan syafaat. Para Nabi sudah. Kaum mukminin juga sudah.”
Lalu Allah keluarkan sekelompok orang yang tidak pernah berbuat baik sama sekali. Pada leher mereka terdapat cap. Darinya penghuni Surga tahu, ini adalah orang-orang yang Allah bebaskan dari Neraka. Mereka masuk tanpa amal dan kebaikan sedikitpun saat hidup di dunia.
“Masuklah kalian Surga. Apapun yang kalian lihat itu adalah untuk kalian.”
Mendengar itu mereka serasa sudah di puncak kebahagiaan. Tak ada kebahagiaan melebihi ini.
“Ya Allah, Engkau telah berikan kepada kami sesuatu yang tidak Kau berikan kepada siapapun.”
BACA JUGA: Bisakah Melihat Allah (1)
Menyerulah Allah kepada semua penghuni Surga, “Aku punya yang lebih hebat dari ini.”
Penasaran, Ahli Surga segera bertanya, Apa yang lebih hebat dari semua karuniàSurga ini, ya Allah?
“Keridloan-Ku. Setelah kuberikan itu, Aku tidak akan marah kepada kalian selamanya.”
Kepada para sahabat Nabi saw yang dengan seksama simak kisah ini, Abu Said Al-Khudry menegaskan, jika kalian tidak percaya padaku, bacalah ayat 40 surat An-Nisa. []
K.H. Marfu Muhyiddin Ilyas, MA
A’wan PCNU Kabupaten Purwakarta Jawa Barat
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi Muhajirin
IG: @guru4ngaji