GAZA–Anggota Dewan Legislatif Palestina Jamal Khudhri menegaskan bahwa blokade Zionis terhadap Jalur Gaza merupakan sanksi massal dan bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum internasional.
Ketua Komite Rakyat Anti Blokade ini menyerukan kepada masyarakat internasional untuk berperan aktif membebaskan blokade yang merusak seluruh sisi kehidupan di Jalur Gaza tersebut, selain menyebabkan naiknya tingkat kemiskinan dan pengangguran. Di mana lebih dari 1,5 juta penduduk Jalur Gaza di bawah garis kemiskinan.
Jamal Khudhri menegaskan, pembebaskan blokade bisa dilakukan dengan pembukaan seluruh gerbang-gerbang perlintasan, memberikan kebebasan lalu lintas barang dari dan ke Jalur Gaza, membatalkan daftar barang dan bahan mentah yang dilarang dengan dalih palsu, mengizinkan lalu lintas induvidu dan pedagang, dan tidak menekan mereka sebagaimana yang terjadi melalui gerbang Bet Hanun “Erez”, melalui aksi-aksi penangkapan, penahanan dan pencekalan.
BACA JUGA:
Akibat Blokade Israel, Lebih dari 1,5 Juta Warga Gaza Hidup Miskin
Hari Internasional Melawan Blokade Israel terhadap Gaza Jatuh pada 22 April 2017
Cara Sederhana Hentikan Blokade Israel atas Gaza
Dia menegaskan pentingnya membuka blokade laut secara final sehingga para nelayan bisa bebas melaut mencari ikan, selain kemungkinan eksplorasi ladang-ladang gas dan pembangunan lalu lintas laut yang menghubungkan Gaza dengan dunia.
Dia menyatakan pentingnya menghubungkan wilayah Jalur Gaza dengan wilayah Tepi Barat dengan membula lalu lintas yang aman untuk perjalanan individu dan pedagang.
Jamal Khudhri juga menegaskan pentingnya persatuan seluruh Palestina dalam menghadapi blokade dan dampak bahayanya, menyelesaikan semua masalah yang timbul akibat perpecahan, dan yang paling penting saat ini adalah krisis listrik, yaitu dengan memberikan pengampunan semua jenis pajak bagi bahan bakar khusus untuk pembangkit listrik, dan turut andil dalam memperkuat perjuangan dan mengatasi krisis-krisis yang ditimbulkan oleh krisis listrik. []
Sumber:Pusat Informasi Palestina