BANDA ACEH — Sejumlah akademisi dari 23 kampus negeri dan swasta di Banda Aceh dan Aceh besar mengikuti sosialisasi Zakat yang dilaksanakan Baitul Mal Aceh (BMA) di Hotel Cyriad, Selasa (16/07/2019). Kegiatan tersebut dilaksanakan mengingat kesadaran kampus di Aceh untuk menyalurkan zakat melalui Baitul Mal Aceh masih minim.
Sosialisasi tersebut diisi oleh tiga pemateri yaitu Guru Besar UIN Ar-Raniry, Prof Al Yasa’ Abubakar, Kabid Perencanaan Pembangunan Ekonomi dan Ketenagakerjaan BAPPEDA, Marthunis, dan Plt Kepala Baitul Mal Aceh, Mahdi Ahmadi.
BACA JUGA: Akademisi Menilai Edukasi Masyarakat Terkait Zakat Masih Minim
“Kita selaku amil di Baitul Mal Aceh terus mengetuk hati para muzaki dari berbagai kalangan untuk menyalurkan zakat mereka melalui lembaga resmi Pemerintah Aceh, sehingga semakin banyak zakat yang kita kumpul semakin ramai pula mustahik yang dapat kita berdayakan,” kata Mahdi Ahmadi.
BACA JUGA: Dosen University Malaysia Terengganu Bahas Potensi Zakat di Madani Islamic Forum
Dalam paparannya Mahdi juga menjelaskan apa saja yang telah dilakukan Baitul Mal Aceh selama ini dengan dana Zakat, Infak, dan Sedekah (ZIS). Dalam pemberdayaan zakat, Baitul Mal Aceh membagikan program dalam beberapa bentuk seperti pemberdayaan ekonomi, pendidikan, sosial, serta dakwah dan syiar Islam.
“Baitul Mal Aceh sangat mengedepan program-program pemberdayaan jangka panjang sepeti bantuan peralatan kerja, beasiswa, dan modal usaha kepada fakir miskin, di samping juga ada program dalam bentuk konsumtif seperti santunan fakir uzur seumur hidup dan program lainnya,” jelasnya. []
REPORTER: RHIO