DIY—Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta meminta para nelayan di pantai selatan Daerah Istimewa Yogyakarta waspada terkait adanya potensi terjadinya gelombang tinggi dan angin kencang di perairan Samudera Hindia.
BMKG Yogyakarta memprediksi gelombang tinggi di perairan laut selatan Yogyakarta bisa mencapai ketinggian 2,5-4 meter.
BACA JUGA: Suhu Panas Capai 36 Derajat, BMKG Imbau Warga Hemat Air
Kepala Kelompok Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Djoko Budiono mengatakan, gelombang tinggi tersebut bisa berlangsung hingga Rabu (24/10/2018) mendatang.
“Gelombang tinggi ini diperkirakan akan berlangsung hingga 24 Oktober 2018. Peringatan dini terkait gelombang tinggi itu telah disampaikan ke seluruh instansi di DIY,” kata Djoko dalam keterangan persnya Senin, (22/10/2018).
BACA JUGA: Cuaca Siang Lebih Panas dari Biasanya, Ini Penjelasan BMKG
Menurut Djoko, gelombang normal biasanya hanya mencapai 2 meter. Meningkatnya tinggi gelombang tersebut dipicu oleh kecepatan angin di laut selatan yang meningkat mencapai 6-10 knot.
Dikatakan peningkatan kecepatan angin yang memicu gelombang tinggi disebabkan oleh munculnya fenomena tekanan udara rendah di sekitar Australia. []
SUMBER: VIVA