JAKARTA—Menteri Koperasi dan UKM AAGN Puspayoga optimis peran dan kehadiran Baitul Maal Tamwil (BMT) di seluruh Indonesia dalam mewujudkan pemerataan kesejahteraan masyarakat sangatlah strategis.
Ketua Umum Perhimpunan BMT Indonesia H Jularso mengungkapkan bahwa terkait dana bergulir dari LPDB KUMKM pihak BMT sangat mengharapkan segera akad kredit dana bergulir.
BACA JUGA: Pangkal Masalah Kita Adalah Riba
“Berkas pengajuan dana bergulir yang kami kirim dikembalikan ke kita lagi, karena harus menyesuaikan dengan persyaratan baru sesuai dengan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM. Selain itu, plafon kami juga dianggap terlalu kecil, maka diminta untuk ditambah plafon pengajuan kredit dana bergulirnya,” ungkap Jularso.
Jularso menjelaskan, ada dua kegiatan utama dari BMT. Yaitu, sebagai Baitul Tamwil (lembaga bisnis) dan Baitul Maal (lembaga sosial).
BACA JUGA: Mursidah Rambe: Ayo Bebaskan Indonesia dari Riba
“Bagi BMT, puncak dari tujuan akhir berbisnis adalah sosial. Karena, kemuliaan seseorang itu ketika mampu berbuat banyak untuk orang lain. Ukurannya adalah berapa banyak yang sudah menjadi anggota koperasi syariah dan sejauhmana pemberdayaan ekonomi umat,” pungkas Jularso. []
REPORTER: RHIO