PANDEGLANG — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut gempa bermagnitudo 6,9 yang terjadi di Banten, Jumat (2/8/2019) mengakibatkan dua korban jiwa serta merusak 200 bangunan gedung dan rumah warga.
“Kerusakan yang ditimbulkan, kita monitor jam ke jam mengalami peningkatan. Hari ini jumlah terdapat mencapai 200 bangunan, baik rusak berat, ringan, dan sedang. Sejauh ini 2 orang meninggal dunia,” kata Kepala BNPB Letjen Doni Monardo di Mandalawangi, Pandeglang, Banten, Sabtu (3/8/2019).
BACA JUGA:Â Gempa Magnitudo 7,4 Guncang Banten, Peringatan Dini Tsunami Dirilis untuk Beberapa Wilayah Ini
Doni menerangkan, dua korban meninggal dunia karena serangan jantung dan kelelahan akibat gempa, bukan karena terkena reruntuhan bangunan.
Sebagian masyarakat yang sempat mengungsi, menurut Doni, kini sudah kembali ke rumah masih-masing. Termasuk 1.000 warga di Lampung yang mengungsi pascagempa.
BACA JUGA:Â Gempa 5,2 SR Guncang Banten, Terasa Hingga Sukabumi
“Di Banten semalam ada, tapi semua sudah kembali ke rumah masing-masing. Alhamdulillah tidak ada pengungsi. Di Lampung ada 1.000 orang tapi pagi ini sebagian besar sudah pulang,” ujarnya. []
SUMBER: DETIK