BAKU — Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mendapatkan penghargaan United Nations Public Sector Awards 2019 untuk kategori Ensuring Integrated Approaches in Public Sector Institutions. Penghargaan diberikan pada Senin (24/6/2019) di Baku, Azerbaijan.
Under-Secretary General of DESA Liu Zhenmin menyerahkan penghargaan tersebut kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Menpan-RB) Syafruddin yang bertindak sebagai ketua delegasi Republik Indonesia. Pada kesempatan itu, Menpan-RB didampingi Sekretaris Utama BNPB Dody Ruswandi menerima piagam serta sertifikat United Nations Public Service Awards (UNPSA) untuk pencapaian platform inovatif Petabencana.id.
BACA JUGA: 3 Provinsi Ini Direkomendasikan BNPB sebagai Lokasi Baru Ibu Kota Indonesia
Penganugerahan ini menjadi bagian acara United Nations Public Service Forum dengan tema ‘Achieving the Sustainable Development Goals through Effective Delivery of Services, Innovative Transformation and Accountable Institutions’ yang dibuka oleh Wakil Presiden Azerbaijan Mehriban Aliyeva.
“Petabencana.id mendapat penghargaan keempat kalinya untuk kategori yang sama bagi Indonesia. Platform ini menjadi satu dari beberapa produk kementerian/lembaga maupun pemerintah daerah yang dikirim melalui Kementerian PAN-RB. Produk-produk inovasi yang dikirim sejak November 2018 baru saja diumumkan pada Mei lalu,” jelas Kepala Bidang Humas BNPB Rita Rosita S dalam keterangannya, Selasa (25/6/2019).
Ia melanjutkan, PetaBencana.id merupakan platform yang memuat peta kebencanaan banjir di wilayah Jabodetabek, Kota Bandung, Kota Surabaya, dan Kota Semarang. Tahun ini akan ekspansi ke tingkat nasional atau seluruh Indonesia, tidak hanya terbatas pada kota-kota besar.
Informasi yang dikumpulkan juga tidak terbatas banjir, namun bencana yang lain juga, seperti angin puting beliung, gempa bumi, kebakaran hutan dan lahan, serta erupsi gunung api.
Rita menerangkan, Petabencana.id memungkinkan para pengguna untuk aktif dalam melaporkan keadaan banjir di wilayahnya secara realtime. Laporan tersebut nantinya diverifikasi dan disebarkan secara langsung melalui peta publik.
Pengguna media sosial dan aplikasi pesan instan kini dapat melaporkan situasi banjir di sekitar dengan mudah. Pengguna Twitter cukum mengirim cuitan ke @petabencana dengan tagar #banjir dan BencanaBot akan otomatis memandu pengguna untuk mengisi laporan. Pengguna Telegram juga dengan mudah melaporkan banjir dengan mengirim pesan “/banjir” ke @BencanaBot yang akan membantu pengguna membuat laporan. Pengguna dapat menambahkan deskripsi, foto, tinggi banjir, dan detail lokasi dalam laporan.
“Selain kategori yang dimenangkan PetaBencana.id, kategori yang dilombakan yaitu Offering inclusive and equitable services for not leave anyone behind, Developing effective and responsible public institutions, Promoting digital transformation in public sector institutions, dan Promoting gender-sensitive public services to achieve the SDGs,” papar Rita.
BACA JUGA: BNPB Rilis Aplikasi Mitigasi Bencana di Play Store
Ia mengatakan, penghargaan ini digagas Badan PBB untuk Masalah Ekonomi dan Sosial atau United Nations Department of Economic and Social Affairs (UNDESA). Program yang digiatkan oleh badan tersebut yaitu menciptakan 17 tujuan sebagai Sustainable Development Goals (SDGs).
“Tujuan yang ditargetkan hingga 2030 ini salah satu membahas mengenai climate action. Climate action ini sangat terkait isu perubahan iklim yang dirasakan oleh seluruh dunia. Kategori yang dimenangkan oleh PetaBencana.id ini merupakan bagian dari topik SDGs pada tujuan climate action tersebut,” jelas Rita. []
SUMBER: OKEZONE