JAKARTA—Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) membuat program penanggulangan terorisme di masa mendatang. Program ini dibalut dalam sebuah kegiatan bertajuk “Silaturahmi Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (Satukan NKRI)” di Ballroom Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Rabu (28/2). Acara ini menghadirkan para mantan napi terorisme dengan korban terorisme (penyintas).
Kepala BNPT Komjen Pol. Drs. Suhardi Alius, MH, menyampaikan, program ini merupakan bagian dari upaya BNPT agar mantan napiter dan penyintas dapat difasilitas sesuai nawacita Presiden RI, Joko Widodo yaitu menghadirkan negara kepada setiap elemen bangsa.
“Kegiatan ini diharapkan bisa menjadi wadah untuk menyalurkan opini dan saran yang produktif kepada pemerintah,” ujarnya di Jakarta, Rabu (28/2).
Ia menambahkan karena itu, pada kegiatan juga dihadirkan beberapa menteri terkait untuk berdialog langsung dengan mantan napiter dan penyintas.
“Hal tersebut dilakukan karena masukan dari kegiatan ini pasti beragam sehingga dibutuhkan kerjasama lintas sektoral di bidang pendidikan, pemberdayaan ekonomi dan kesehatan,” ungkapnya.
Beberapa menteri yang hadir dalam acara ini, antara lain Menkopolhukam Jenderal TNI (Pum) Wiranto, Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin, Menteri Sosial Idrus Marhan, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menristek Dikti M Nasir, Mendikbud Muhajir Effendi, dan Menteri Koperasi Drs. Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. Juga akan hadir Ketua Forum Pemred Suryopratomo. []
Reporter: Rhio