PALESTINA–Militer Israel mengungkapkan telah memanggil ratusan tentara usai telepon mereka dibobol aparat keamanan Hamas. Tujuan pemanggilan adalah untuk dimintai keterangan dan untuk menghilangkan bahaya dari alat komunikasi mereka.
Militer penjajah Israel mengatakan Hamas telah berhasil meretas ponsel ratusan tentara Israel baru-baru ini, dengan menggunakan rekayasa sosial yang lebih tinggi dan lebih kredibel.
BACA JUGA: Pendiri Hamas: Sudah 32 Tahun Israel Selalu Gagal Hancurkan Hamas
“Kali ini, Hamas memperluas kemampuannya. Mereka mulai meyasar target lain. Tidak seperti waktu-waktu sebelumnya, yang difokuskan pada tentara,” ungkap pejabat militer Israel.
Dalam beberapa bulan terakhir, menurut militer penjajah Israel, Departemen Keamanan Informasi dari Badan Intelijen Israel telah memantau upaya berulang kali yang dilakukan aparat keamanan Hamas untuk menembus ponsel para tentara Israel melalui situs jejaring sosial, dan mencoba memikat mereka untuk mengunduh aplikasi jahat.
Militer Israel melanjutkan, dalam beberapa hari terakhir, militer bekerja sama dengan Badan Keamanan Umum, telah berhasil menggagalkan teknologi jaringan server Hamas, yang telah bertugas untuk berkomunikasi dan mengumpulkan informasi dari para tentara Israel.
Ini adalah pertama kalinya dilakukan penggagalan teknologi jaringan Hamas semacam ini. Militer Israel mengatakan, proses pemantauan upaya Hamas ini dilakukan dengan melacak salah seorang tokoh yang sudah dipantau dalam upaya sebelumnya dan kala itu belum terungkap, dengan tujuan untuk memantau perubahan-perubahan di jaringan teknologi Hamas, dan memantau seetiap operasi lain terhadap para tentara Israel.
“Kali ini, Hamas menggunakan media sosial baru. Dan untuk pertama kalinya, Hamas menggunakan aplikasi Telegram untuk berbicara dengan para tentara Israel (selain menggunakan aplikasi terkenal: Facebook, WhatsApp, dan Instagram),” tambah pejabat tersebut.
BACA JUGA: Turki: Hamas Bukan Organisasi Teroris
Menurut militer Israel, Hamas berusaha menggunakan rekayasa sosial yang lebih tinggi dan lebih kredibel. Maka untuk pertama kalinya adalah tampilan profil tuli/berat terdengar, sehingga mustahil melakukan obrolan suara atau video. []
SUMBER: PALINFO