GHANIM, pemuda disabilitas—cacat—yang menunaikan umrah hanya dengan dua tangannya saja dipeluk oleh Imam Masjidil Haram.
Sebelumnya jemaah umroh asal Qatar—ini menyita perhatian publik dimana ia melakukan tawaf tanpa kaki.
Selengkapnya baca di sini: Subhanallah, Bocah Disabilitas Ini Tawaf dengan Dua Tangannya.
Dalam sebuah video yang diunggah di situs berbagi video youtube, menampilkan Imam Masjidil Haram, Sheikh Maahir al-Muaqily, berhenti semata-mata ingin menunggu seorang anak lelaki dengan disabilitas selesai menunaikan sholatnya kini menjadi viral di situs media sosial.
Dalam rekaman berdurasi 57 detik itu, Sheikh Maahir terlihat memeluk erat anak lelaki istimewa tersebut setelah selesai mengerjakan sholat.
Video itu direkam oleh seorang pengguna Twitter, @AbooMuslim, yang kebetulan berada di tempat kejadian.
” Imam Masjid al-Haram tunggu anak ini selesai menunaikan sholat agar dia dapat memeluknya. Awalnya saya tidak sadar (siapa anak itu), tapi setelah itu…,” tulis AbooMuslim.
Rupanya, kegigihan anak itu di tengah keterbatasannya dalam menunaikan ibadah di Tanah Suci telah menyentuh hati Sheikh Maahir.
Ternyata anak lelaki itu adalah Ghanim al-Muftah, jemaah umroh asal Qatar yang baru-baru ini menyedot perhatian warga Muslim di dunia.
Keterbatasan fisik tak menghalangi Ghanim untuk menjalankan ibadah umroh. Meski harus berjalan dengan tangan, Ghanim tetap khusyuk mengikuti rangkaian ibadah umroh. []