AHMAD Dhani mengatakan kalau “Bohemian Rhapsody” merupakan salah satu karya musik favoritnya. Lagu Queen ini, meski sudah berusia cukup tua, namun digemari oleh generasi zaman sekarang pula. Satu pertanyaan: apa maksud Freddie Mercury menyisipkan kata “Bismillah” di dalamnya?
Bohemian Rhapsody adalah, tanpa pertanyaan lagi, merupakan lagu paling ikonik, mungkin, sepanjang masa.
Tapi apa sebenarnya artinya dan apa cerita di baliknya?
Freddie, sang vokalis, yang sudah meninggal pada November 1991, menyatakan bahwa interpretasi lagu itu semua tergantung pada masing-masing individu.
‘”tu salah satu lagu yang memiliki nuansa fantasi,” dia pernah berkata. “Saya pikir orang-orang harus mendengarkannya, memikirkannya, dan kemudian mengambil keputusan sendiri tentang apa yang dikatakannya kepada mereka …”
Freddie Mercury ingin para penggemar menafsirkan Bohemian Rhapsody dengan cara yang sesuai dengan mereka sendiri.
“Bohemian Rhapsody tidak muncul begitu saja. Saya melakukan sedikit riset. Kenapa tidak?’
BACA JUGA: Mendengarkan Musik dan Lagu, Bolehkah?
Ketika Queen merekam lagu tersebut, Freddie menggunakan piano yang sama dengan yang digunakan dalam “Hey Jude” karya Paul McCartney di The Beatles.
Lagu itu sendiri mulai ditulis pada tahun 1968, akhirnya selesai pada tahun 1975.
Penggemar Queen akan sangat menyadari bahwa band ini selalu protektif terhadap lirik lagu, mengakui bahwa lirik tersebut sangat pribadi bagi Freddie.
Gitaris Queen, Brian May berkomentar soal lagu Bohemian Rhapsody ini: ‘Freddie adalah orang yang sangat kompleks: sembrono dan lucu di permukaan, tetapi dia menyembunyikan rasa tidak aman dan masalah dalam menyesuaikan hidupnya dengan masa kecilnya.
“Dia tidak pernah menjelaskan liriknya, tapi saya pikir dia memasukkan banyak dirinya ke dalam lagu itu.”
Sebagian pihak berspekulasi bahwa perselingkuhan yang dilakukan oleh Freddie menjadi inspirasi untuk lagu Bohemian Rhapsody.
Namun, pada November 2015 gitaris Queen Brian May membantah laporan tersebut.
Penulis biografi Lesley Ann-Jones sebelumnya menyarankan bahwa lirik, termasuk baris, ‘Mama, just kill a man / put a gun to his head, pull my trigger, now he’s dead’ adalah metafora untuk kematian heteroseksualitas Freddie.
Brian May dan Roger Taylor (penggebuk drum Queen) mengungkapkan bahwa tidak ada yang tahu dan akan pernah tahu tentang apa sebenarnya lagu itu.
BACA JUGA: 18 Artis Bollywood Muslim
“Lagu ini soal apa sih?Tak satu pun dari kita yang tahu. Freddie tidak pernah membicarakannya sepengetahuan saya dan tidak mau dan begitulah seharusnya,” kata Brian kepada BBC.
“Dia memiliki sesuatu dalam pikirannya dan dia suka memutar potongan-potongan kecil sihir ini,” lanjutnya. “Sedikit kenyataan dan sedikit fantasi.”
Brian juga menyarankan bahwa tidak ada gunanya bagi siapa pun untuk mencoba ‘mengungkap’ makna di balik lirik lagu Bohemian Rhapsody. “Mereka tidak akan pernah berhasil karena mereka tidak akan pernah tahu apa yang ada di dalam lirik itu.”
Roger menambahkan, “Apa artinya? Saya ditanyai itu sepanjang waktu dan saya tidak punya jawabannya.”
Sementara beberapa orang tidak dapat menemukan arti dari lagu tersebut dan percaya bahwa Freddie mengarang setiap kata.
“Scaramouche”, yang ada dalam lagu ini, adalah karakter dalam acara komedi abad ke-17 yang disebut Commedia dell’arte. Scaramouche adalah badut yang selalu berhasil keluar dari situasi sulit dengan mengorbankan orang lain.
BACA JUGA: Ini Ternyata Makna Lagu ‘Ilir-ilir’
Dan yang menarik adalah adanya kata “Bismillah”. Jika menilik latar belakang Freddie, kata tersebut mungkin disematkan karena menjadi bagian budaya Persia yang didominasi masyarakat muslim. Freddie sendiri memang merupakan keturunan Persia dan mempunya nama Freddie Bulsara.
Bohemian Rhapsody mendominasi sembilan pekan di sebagai lagu nomor satu di Inggris sebelum tersingkir oleh Mamma Mia dari Abba.
Lagu ini berusia 47 tahun pada tahun 2022 dan kemudian menjadi single terlaris ketiga di Inggris sepanjang masa serta menjadi salah satu dari sedikit lagu yang dijamin akan membuat seluruh penonton berdiri dan menyanyikan liriknya.
Freddie sendiri nasib hidupnya berakhir tragis. Ia divonis mengidap virus HIV/AIDS hingga akhirnya meregang nyawa pada 24 November 1991 di London, Inggris di usia 45 tahun. []
SUMBER: UDISCOVERMUSIC | QUORA | BBC