TUGAS istri adalah taat kepada suami jika sang suami taat kepad Allah dan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam. Istri harus melayani suami, baik itu pelayanan di “dapur” maupun di “ranjang”.
Namun, ternyata tidak semua istri taat dan patuh pada suami. Ada istri yang baru mau membahagiakan suaminya di atas ranjang ketika keadaan hatinya sedang senang saja. Tapi, jika sedang marah, ia tidak mau melakukannya. Lalu, apa yang harus dilakukan suami terhadap istri yang seperti itu?
BACA JUGA: Perjuangan Cinta Sang Istri Pertama Rasulullah
Wajib bagi seorang istri untuk menaati suami dalam hal makruf, khususnya yang berkaitan dengan urusan ranjang, bagaimana pun keadaannya. Sebagaimana wajib pula bagi sang suami untuk mempergauli sang istri dengan baik, serta menunaikan hak-haknya secara sempurna.
Allah SWT berfirman, “Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang makruf,” (QS. Al-Baqarah: 228).
BACA JUGA: Suami Wajib Tahu, Inilah Batas Waktu Tinggalkan Istri untuk Bekerja
Apabila masing-masing menunaikan hak pasangannya, maka keduanya akan dapat hidup berumah tangga dengan bahagia, tenang dan baik. Sebaliknya, jika keduanya atau salah satunya menyelisihi perintah Allah, tidak memberikan hak pasangan yang ada pada dirinya, maka kehidupan rumah tangga keduanya akan menjadi buruk. Dari sebab itu pula akan muncul kezaliman dan pengurangan hak dari kedua belah pihak. []
Sumber: 150 Problem Rumah Tangga yang Sering Terjadi/Karya: Nabil Mahmud/Penerbit: Aqwam