MEMPERINDAH bacaan al-Qur’an sangatlah dianjurkan terlebih melantunkan dengan suara merdu hukumnya adalah sunnah.Imam An-Nawawi berkata: “Para ulama telah sepakat atas sunnahnya membaca Al-Qur’an secara tartil.”
Dari sunnahnya membaca Al-Qur’an, Rasulullah pun membacakan lantunan ayat al-Qur’an dengan suara merdu, maka tidak heran jika memperindah bacaan dengan suara merdu hukumnya sunnah.
Bara’ bin ‘Azib ra., berkata, “Saya mendengar Nabi SAW, membaca surat At-Tin pada waktu malam hari. Sungguh saya belum pernah mendengar suara yang lebih baik daripada suara beliau,” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berikut adalah beberapa hadist keutamaan memperindah bacaan Al Quran:
1. “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu, karena suara bagus itu akan menambahkan keindahan bagi Al-Qur’an.” (HR. Imam Hakim)
2. Dari Abu Lubabah yaitu Basyir Ibn Abdul Mundzir ra. bahwa Nabi saw. bersabda: ‘Barangsiapa tidak melagukan al-Quran, maka ia tidak termasuk golongan kami.
3. “Sungguh Allah Swt. lebih serius mendengarkan seorang pembaca al-Qur’an dengan suara merdu daripada seorang pemilik biduan perempuan mendengar nyanyian biduannya.” (H.R. Imam Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Hibban dan Imam Hakim dari Fudhalah bin Ubaid).
4. Dari Abdullah bin ‘Amru bin Al ‘Ash ra. dari Nabi Muhammad saw. beliau bersabda, “Akan dikatakan kepada orang yang membaca Al Qur’an: Baca, tingkatkan dan perindah bacaanmu sebagaimana kamu memperindah urusan di dunia, sesungguhnya kedudukanmu pada akhir ayat yang engkau baca.”(Riwayat Abu Daud dan Tirmizi, beliau berkata: Hadits ini hasan sahih)
5. Dari Ibnu Mas’ud ra. bahwasanya Nabi Muhammad saw. bersabda, “Yang paling layak mengimami kaum dalam shalat adalah mereka yang paling fasih membaca Al Qur’an.(Riwayat Muslim)
Seyogyanya menekankan bacaan dan memperbagus suara karena hal itu menambah kebagusan Al-Qur’an hingga diterima pendengarnya serta meninggalkan bekas dalam hati.
Dalam Sunan An-Nasa’i dan Ad-Darimi serta Al-Mustadrak Al-Hakim dari Barra’ Radhiyallaahu ‘anhu berkata: “Saya mendengar Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Baguskanlah Al-Qur’an dengan suaramu, karena suara yang bagus menambah keindahan Al-Qur’an.”
Namun ada pula Imam An-Nawawi berkata: “Para ulama berkata: ‘Sunnah hukumnya membaca Al-Qur’an dengan membaguskan suara dan urutannya selama belum keluar dari batas bacaannya hingga berlebihan. Jika melampaui batas sehingga menambah satu huruf atau menyembunyikannya maka hal itu haram’.”
Semoga dengan keutamaan-keutamaan di atas dapat memberikan kita semangat untuk memperindah bacaan kita. Dimulai dari dasar, belajar ilmu tajwid sembari memperlancar, kemudian memperindahnya. InsyaAllah. []
Sumber: Koleksi Hadits Sikap dan Pribadi Muslim/Karya: Muslich Maruzi/Penerbit: Pustaka Amani-Jakarta