TERKADANG kita melihat orang yang membungkuk dengan maksud menghormati orang yang lebih kaya atau lebih tinggi pangkatnya.
Hal ini memang sudah menjadi kebiasaan sebagian orang yang segan terhadap orang tertentu. Masalahnya, apakah dalam Islam hal ini keliru?
BACA JUGA: Malaikat Menghormati Manusia seperti Ini
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيَنْحَنِى بَعْضُنَا لِبَعْضٍ قَالَ « لاَ ». قُلْنَا أَيُعَانِقُ بَعْضُنَا بَعْضًا قَالَ لاَ وَلَكِنْ تَصَافَحُوا
Dari Anas bin Malik, kami bertanya kepada Nabi:
“Wahai Rasulullah, apakah sebagian kami boleh membungkukkan badan kepada orang yang dia temui?” Rasulullah bersabda: “Tidak boleh!”Kami bertanya lagi, “Apakah kami boleh berpelukan jika saling bertemu?” Nabi bersabda: “Tidak boleh. Yang benar hendaknya kalian saling berjabat tangan.” (HR Ibnu Majah no 3702 dan dinilai hasan oleh al Albani).
BACA JUGA: Pemuda yang Dirindukan: Menjaga Kehormatan Diri
Dari hadits di atas bisa kita pahami bahwa membungkuk kepada orang dilarang nabi. Meski begitu, sesama manusia kita memang seharusnya saling menghormati dengan tidak berlebihan
SUMBER: USTADZARIS.COM