SIDOARJO—Terkait ledakan yang Terkait bom yang meledak di sebuah Rusun Wonocolo, Taman, Sidoarjo pada Ahad (13/05/2018) kemarin dijelaskan oleh Muhammad Nur Sholeh yakni salah satu penghuni rusun Wonocolo Blok B lantai 2.
Sholeh mengaku kaget saat mendengar ledakan keras dari Blok B lantai 5 dan banyak yang mengira itu ledakan elpiji namun ternyata bom.
“Dikira ledakan tabung elpiji, tapi pas cek ke sana ternyata bukan. Tercium baru seperti kabel terbakar,” ujar Sholeh, pada Senin (14/5/2018) dini hari.
Ada 3 orang tewas dalam kejadian ini. Salah satunya Anton, yang ditembak polisi karena disebut-sebut mengancam akan meledakkan bom. Dua lainnya adalah istri Anton, Puspita Sari (47) dan anak, LAR (17).
2 Anak Anton, FP dan GHA (11) terluka dan kini dirawat di RS Bhayangkara Surabaya. Sementara satu lainnya, AR (15) selamat. []
SUMBER: DETIKNEWS