PARTAI Demokrat masih belum menentukan akan berlabuh ke mana usai bubar dengan NasDem dan PKS terkait pencalonan Anies Baswedan. Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno melihat Demokrat cenderung merapat ke Ganjar Pranowo dibandingkan Prabowo Subianto.
“Nggak kalau melihat tanda-tanda alamnya, Demokrat ini sepertinya mau ke Ganjar Pranowo,” kata Adi Prayitno di acara Adu Perspektif seperti disiarkan detikcom bersama Total Politik, Rabu (6/9/2023).
Adi Prayitno mengungkap tanda pertama yakni saat Ketum Partai Demokrat mengutip ucapan Sukarno, ayah dari Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Dia menilai tidak pernah AHY mengutip pernyataan Sukarno.
BACA JUGA: Demokrat Ogah Balik Lagi ke Koalisi Anies
“AHY ini kan tidak pernah ngutip Bung Karno nih kayaknya seumur hidup, baru kemain sekali itu,” ucapnya.
Namun, Deputi Balitbang Partai Demokrat Syahrial Nasution menepis tanda itu. Dia menyebut AHY sebetulnya mengutip Politikus India Mahatma Gandhi.
“Yang dikutip bukan Bung Karno, tapi Mahatma Gandhi, yang disampaikan oleh Bung Karno,” timpal Syahrial.
Tak berhenti sampai di situ, Adi Prayitno mengungkap kembali tanda-tanda selanjutnya. Dia mengungkit saat elite-elite Demokrat memuji Megawati sebagai sosok yang tidak pernah jahat.
“Beberapa hari lalu kan elite Demokrat memuji Ibu Megawati, Bu Mega tak pernah jahat, tanda kedua, tanda-tanda alamnya,” ujar dia. []
SUMBER: DETIK