Oleh: Yulyati, byultwosan88@gmail.com
KETIKA tiada harapan lagi, ketika jalan terasa buntu, ketika sahabat tidak juga memberi solusi setelah kita mencurahkan semua isi hati yang resah padanya. Semua seolah tertumpah ruah tiada tersisa. Hasil curahan hati kita nol. Akan kemana kita mengadu?
Ternyata hanya pada Allah saja yang ahad, yang Maha Pengasih dan Maha penyayang. Allah tiada bosan mendengarkan keluh kesah hamba-Nya. Selalu memberi jalan terang, jalan yang terbaik, sungguh tidak ada keraguan. Masihkah kita mencurah keluh kesah pada makhluk yang sama-sama memiliki segudang gelisah? Yang sama-sama bingung dan sedih? Sama-sama kecewa karena terlalu berharap pada manusia. Berdoalah dan meminta pada Allah, betapa Allah pengabul doa, sebagaimana firman-Nya:
“Dan apabila hamba-hambaku bertanya padamu tentang Aku, maka jawablah, bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (Qs. Al-Baqarah: 186).
Allah akan mengabulkan setiap doa atau permintaan hamba-Nya. Allah tidak pernah menolak dan tidak akan mengabaikan doa seseorang yang memohon dengan segala harap kepada-Nya.
Masihkah kita enggan berdoa? Berdoalah, curahkan segala isi hati dan keinginan-keinginan kita pada-Nya di sujud-sujud panjang. Perbanyaklah berdoa ketika kita sujud, sebagaimana hadist di bawah ini.
“Yang paling dekat antara seorang hamba dengan robbnya adalah ketika ia sujud, maka perbanyaklah doa ketika itu.” (HR. Muslim).
Doa adalah ibadah, dan ketika kita sering dan banyak berdoa setiap detik, setiap menit, setiap jam dengan ikhlas serta penuh kekhusyuan tapi belum juga terkabul apa yang kita harapkan dalam doa yang kita panjatkan, sesungguhnya kita tetap mendapatkan kebaikan dan pahala dari doa-doa kita. Jadi, jangan sampai terbersit dalam hati bosan berdoa karena tak kunjung dikabul.
Doa pasti dikabul. Akan tetapi ada masanya, ada yang langsung dikabul hari itu juga, ada juga yang ditangguhkan karena Allah sayang pada kita, karena Allah ingin kita terus berdoa, karena Allah punya sekenario terbaik untuk kita, ada juga yang dikabul dengan diganti oleh hal yang dibutuhkan oleh kita bukan yang diinginkan.
Jangan pernah merasa putus asa atas doa-doa yang kita panjatkan. Teruslah berdoa hingga ajal menjemput. Jangan pernah merasa bosan berdoa, jangan pernah kecewa terhadap skenario Allah yang Maha Mengetahui, Maha Melihat, Maha Mendengar. Jangan pernah berhenti berdoa, tetaplah berdoa untuk diri sendiri, keluarga, sahabat, tetangga, orang-orang sholeh, seluruh umat manusia. Berdoalah untuk kebaikan, hindari berdoa untuk keburukan. Berdoa dengan kejujuran, keikhlasan, dan penuh cinta.
Semoga kita termasuk orang-orang yang senang berdoa, doa membuat hati tentram dan damai. Allah menyukai hamba-Nya yang senang berdoa. Doa adalah bukti kita mengakui kelemahan di hadapan-Nya, bahwa kita senantiasa membutuhkan pertolongan-Nya, bahwa kita senantiasa membutuhkan perlindungan-Nya. []
*Judul dengan penyesuaian.