SUATU malam Nia terbangun dan melihat suaminya sedang berdiri di sisi boks bayi mereka. Nia belum pernah melihat ekspresi wajah suaminya seperti itu sebelumnya.
Kadang tersenyum sambil menggelengkan-gelengkan kepala, tampak kagum…, lalu seperti terharu, terus menarik nafas panjang dan seterusnya, bahkan sampai meneteskan air mata.
BACA JUGA: Nggak Modal Banget Sih Nyeneng-nyenengin Istri?
Diam-diam air mata menetes di kedua mata Nia. Ia tak menyangka suaminya akan mengagumi bayi mereka seperti itu.
Nia menghampiri suaminya, memeluknya dan setengah memancing bertanya: “Mas, apa sih yang Mas pikirkan?”
“Ini, aku benar-benar nggak habis pikir, boks seperti ini aja kok ya harganya sampai satu setengah juta?” []
“Dan (termasuk hamba-hamba Tuhan Yang Maha Pengasih) orang-orang yang apabila menginfakkan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, di antara keduanya secara wajar.” (Al-Furqon 67)
BACA JUGA: Kalau Beruntung, Kenapa Papa Ngeliatin Wanita Itu Mulu?