JIKA kita sedang lapar dan dihadapkan dengan 2 pilihan makanan, yaitu daging dan buah. Mana yang akan kita pilih? Ya, benar. Banyak dari kita yang akan memilih daging terlebih dahulu. Karena kita pikir daginglah yang akan membuat kita lebih kenyang dibandingkan dengan buah-buahan.
Tapi, tahukah Anda? Ternyata dalam surat Al-Waqiah, Allah mendahulukan buah-buahan daripada daging: “Dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa yang mereka inginkan.” (QS. Al-Waqiah: 20-21)
Dalam surat Ath-Thur, Allah juga berfirman, “Dan kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka ingini.” (QS. Ath-Thur: 22)
Rasulullah juga bersabda, “Bila seorang di antara kalian berbuka puasa hendaklah ia makan kurma, karena kurma itu berkah.” (HR. Tirmidzi)
Mengonsumsi buah-buahan sebelum makanan pokok adalah sangat baik. Sebab, buah-buahan mengandung kadar zat gula yang rendah, mudah dicerna, dan diserap tubuh. Lambung bisa menyerap kadar gula buah hanya dalam waktu beberapa detik. Tubuh terasa segar, rasa lapar akan hilang, dan kadar gula dalam porsi yang cukup.
Sebagai perbandingan, orang yang langsung memenuhi perutnya dengan makanan, lambungnya butuh waktu sekitar tiga jam untuk menyerap kadar gula yang terdapat dalam makanan. Sehingga, ia akan masih merasa lapar untuk waktu yang cukup lama.
Kadar gula yang sederhana; selain mudah dicerna dan diserap, juga menjadi sumber kekuatan bagi bermacam sel-sel dinding lambung.
Sekira ia akan bergerak cepat ketika kadar gula yang ada pada buah-buahan sampai padanya dan bersiap-siap melaksanakan fungsinya secara sempurna dalam meresap aneka macam makanan yang dimakan seseorang setelah buah-buahan.
Boleh jadi, inilah hikmah didahulukannya buah-buahan atas daging di dalam ayat al-Quran dan hadits Nabi. []
Referensi: Nabi Sang Tabib/Karya: Shubhi Sulaeman/Penerbit: Aqwamedika