Oleh: Gunawan dalam kumpulan cerita islami online
SEORANG menteri mengeluh atas pekerjaan yang dilakukan seorang amirul mukminin, Umar bin Abdul Azis. Dalam kesehariannya, Umar melakukan semua tugas kenegaraanya hingga larut malam. Padahal, waktu yang disediakan hanya sampai ba’da Maghrib.
BACA JUGA: 6 Cara Memanfaatkan Waktu untuk Meraih Sukses
Suatu hari, sang menteri memberanikan diri menyapa Umar, “Wahai Amirul Mukminin, hendaknya berhentilah dari pekerjaan itu sejenak. Bukankah esok hari bisa dilanjutkan?” Mendengar sapaan tersebut, Umar menjawab, “Wahai Menteri, hendaknya pekerjaan itu tidak ditunda-tunda. Selesaikanlah sampai tuntas. Bukankah esok hari banyak pekerjaan baru yang mesti kita selesaikan juga.”
Sang menteri tertunduk malu dengan jawaban yang keluar dari mulut Umar karena ia sering mengulur-ulur pekerjaan. Ia pun berkata kepada Umar, “Wahai Amirul Mukminin’ apa yang diucapkan benar adanya,” ujar sang menteri.
Jadi, apa pun pekerjaan yang menjadi tanggung jawab kita, harus diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Menunda pekerjaan seperti pekerjaan rumah atau lainnya berarti membuang waktu dan menambah beban. []