BEK Thailand U-22 Jonathan Khemdee mengklaim wasit melakukan banyak kesalahan yang mengakibatkan ketegangan antara pemain kedua tim, yang berujung tawuran di final sepak bola putra SEA Games ke-32.
Kekerasan pecah dua kali selama final antara Thailand dan Indonesia di Stadion Olimpiade Selasa malam, terutama setelah striker Indonesia Irfan Jauhari mencetak gol untuk membawa timnya unggul 3-2 di awal perpanjangan waktu.
“Wasit membuat banyak kesalahan, dan itulah alasan perkelahian itu,” kata Khemdee kepada VnExpress. “Wasit tidak bisa mengontrol permainan, dan kemudian semua orang mulai berkelahi.”
BACA JUGA:Â Â Eks Barcelona: Cristiano Ronaldo Itu ‘Tertipu’ oleh Al-Nasr!
Menurut bek kelahiran Denmark itu, kesalahan terbesar wasit ada pada gol kedua Indonesia.
Jonathan Khemdee menarik perhatian karena aksinya membuang boneka ikonik dan medali perak SEA Games 2023 itu. Tanpa ragu, ia melemparkan kedua benda itu ke arah tribun penonton.
Namun kemudian, sebuah video beredar di akun media sosial @recehtapisayang, memperlihatkan perilaku tidak sportif Jonathan Khemdee yang membuang medali perak SEA Games 2023.
Dia terlihat mengambil medali perak dan maskot SEA Games 2023 dengan tangannya sendiri, tanpa menunggu untuk menerimanya dari penyelenggara. Selanjutnya, Khemdee melemparkan medali tersebut ke kerumunan penonton di stadion.
Jonathan Khemdee dianggap tidak menghargai medali tersebut, dan tindakannya dianggap tidak pantas, menimbulkan kegemparan dan menarik perhatian signifikan.
Asosiasi Sepak bola Thailand sudah secara resmi meminta maaf dan berjanji untuk menyelidiki insiden dalam laga final tersebut.
BACA JUGA:Â Â Kutukan Muntari terhadap Juventus di 2012, Adakah dan Bolehkah dalam Islam?
“FA Thailand meminta maaf atas bentrokan di pinggir lapangan,” kata badan tersebut dalam sebuah pernyataan, seraya menambahkan bahwa mereka akan “membentuk komite untuk menyelidiki mereka yang terlibat sesegera mungkin dan akan mengambil tindakan tegas”.
Dalam salah satu unggahan Admin CN. 10, federasi sepak bola Thailand juga sudah meminta maaf atas aksi tak terpuji Jonathan Khemdee.
Bahkan kabarnya, bek keturunan asing tersebut dilarang bermain di SEA Games untuk seumur hidup.
“Asosiasi Sepak Bola telah mengeluarkan permintaan maaf publik atas insiden yang terjadi di final Sea Games 2023 di Kamboja. Jonathan Khemdee telah diberitahu Komisi Sea Games bahwa dirinya telah dilarang bermain di Sea Games selama sisa hidupnya setelah menunjukkan sikap yang tidak pantas dengan melempar maskot dan medali,” demikian tulis Admin CN.10. []