• Home
  • Disclaimer
  • Iklan
  • Redaksi
  • Donasi
  • Copyright
Kamis, 15 Mei 2025
Islampos
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari
Tidak ada Hasil
View All Result
Tidak ada Hasil
View All Result
Islampos
Home Muslimbiz

Buang Produk Branded Prancis, Arie Untung: Nggak Layak Ada di Lemari

Oleh Eneng Susanti
5 tahun lalu
in Muslimbiz
Waktu Baca: 2 menit baca
A A
0
Arie Untung. Foto: Instagram Arie Untung

Arie Untung. Foto: Instagram Arie Untung

0
BAGIKAN

PRESENTER yang kini aktif di dunia dakwah, Arie Untung, menunjukkan sikap tegas terkait isu Islamofobia yang kini membuat Presiden Prancis dan negaranya menjadi sorotan dunia.

Seperti diketahui, pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyudutkan umat Islam dan menyiratkan dukungan terhadap penistaan Nabi Muhammad SAW, telah menyulut kecaman dan pemboikotan produk Prancis di berbagai negara.

Hal itu rupanya juga disikapi oleh Arie Untung. Dia mengunggah foto barang-barang buatan Prancis miliknya yang diletakkan begitu saja di lantai.

BACA JUGA: Ini Kata Arie Untung tentang Trend Hijrah dan Perkembangan Ekonomi Muslim

ArtikelTerkait

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

Cara Menabung tanpa Drama, Bisa Dilakukan oleh Keluarga Sederhana

10 Pengeluaran yang Harus Kamu Kurangi di Setiap Bulan

Ia mengatakan tak akan lagi memakai barang-barang bermerek itu usai kasus penghinaan agama Islam yang dilakukan oleh Presiden Prancis Emmanuel Macron.

Dalam akun instagram pribadinya, ia mengunggah foto baju hingga tas asal negeri mode berlogo Louis Vuitton, Yves Saint Laurent, Chanel, Givenchy, Celine, hingga Dior. Produk-produk fasyen itu tampak tergeletak di atas lantai.

Dalam keterangan gambarnya, Arie menyatakan tidak akan dia pakai sebab tidak sebanding dengan harga diri Nabi Muhammad SAW.

“Barang-barang recehan, brand-brand tersebut tidak layak ada di lemari yang pemiliknya sangat mencintai Nabi Muhammad,” kata Arie, dalam akun Instagram-nya, Rabu (28/10/2020).

“Ngga layak ada di lemari yg pemiliknya sangat mencintai nabinya. Brand-brand ini Kastanya langsung jadi ‘paling rendah’,” lanjutnya.

“Barang-brang ini Ga akan kami pakai,” tegasnya.

Meski demikian, ia mengingatkan bahwa tidak semua orang Prancis bersikap sama seperti Macron. Ia juga mengatakan bahwa barang-barang yang akan dia “buang” itu tidak bersalah.

“ini adab kebijakan negaranya ya guys. Bukan orangnya. Ini murni pemimpinnya aja, enggak semua orang prancis juga setuju sama presidennya,” ucap dia, “Bukan salah tas-tas ini.”

Advertisements

“Tapi biar dia (Macron) tahu impact ekonomi yang dihasilkan atas penghinaan ini. Di muslim market brand prancis sekarang value-nya langsung ‘murah’. Kayak enggak ada hal lain yang lebih penting aja yang lebih manfaat untuk dibahas,” ucapnya.

Arie kemudian mengatakan bahwa Prancis adalah negara dengan pertumbuhan muslim tertinggi dan memiliki masjid terbesar di Eropa.

“Jadi warganya juga banyak yang marah kok,” klaim dia.

Di sisi lain dia mengingatkan agar umat Muslim lain jangan langsung marah sehingga menghina balik agama lain.

“Temen-temen muslim jangan response balik hina kepercayaan apapun, kita jadi pribadi-pribadi yg sabar. Hidup berdampingan damai dengan yang berbeda kepercayaan adalah kelembutan yg diajarkan Rasulullah,” katanya.

BACA JUGA: Oki Setiana Dewi Bincang Bareng Arie Untung, Terkuak Asal Mula Tenarnya Kajian Musawarah

Sebelumnya, Macron, pada Jumat (23/10/2020), mengatakan Islam adalah “agama yang mengalami krisis di seluruh dunia.”

Hal ini dikatakannya terkait pemenggalan guru yang membahas karikatur Nabi di Charlie Hebdo, Samuel Paty (47), di Eragny.

“Sekulerisme adalah pengikat persatuan Prancis. Jangan biarkan kita masuk ke dalam perangkap yang disiapkan oleh kelompok ekstremis, yang bertujuan melakukan stigmatisasi terhadap seluruh Muslim,” ujar Macron.

Seruan boikot terhadap produk-produk negeri fashion tersebut mulai muncul dari sejumlah asosiasi dagang Timur Tengah. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan pun mengikuti pemboikotan itu.

“Jangan pernah menghargai barang-barang berlabel Prancis, jangan membelinya,” tutur Erdogan dikutip dari AFP, Senin (26/10/2020). []

SUMBER: CNN

Tags: arie untungprancis
ShareSendShareTweetShareScan
Advertisements
ADVERTISEMENT
Previous Post

Benarkah Suami Dianjurkan Menggauli Istrinya pada Malam Jum’at?

Next Post

Kisah Haru Mbak Tutut: Diajari Masukkan Benang ke Lubang Jarum oleh Bu Tien Soeharto

Eneng Susanti

Eneng Susanti

Terkait Posts

Foto: Freepik

Berapa Banyak Sebaiknya Harus Simpan Uang Cash di Rekening?

12 Mei 2025
Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi

Daftar Pekerjaan Bergaji Tinggi yang Kini Sudah Punah

7 Mei 2025
Penghasilan Istri, Cara Menabung

Cara Menabung tanpa Drama, Bisa Dilakukan oleh Keluarga Sederhana

29 April 2025
Pengeluaran

10 Pengeluaran yang Harus Kamu Kurangi di Setiap Bulan

26 April 2025
Please login to join discussion

Tulisan Terbaru

Akibat Terlalu Sering Minum Minuman yang Manis, Karbohidrat

Jenis-jenis Karbohidrat yang Lebih Berbahaya daripada Gula

Oleh Dini Koswarini
15 Mei 2025
0

Bahaya Jantung ketika Sudah Kotor Lebaran, Ginjal

Tanda-tanda Ginjal Bermasalah, yang Bisa Kenali Mulai dari Kepala hingga Kaki

Oleh Haura Nurbani
15 Mei 2025
0

Pisang

Siapa Saja Orang yang Tidak Dianjurkan Makan Pisang?

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Sakaratul Maut, amal, Penghalang Rezeki, Arwah, Shalat Malam, renungan ramadhan, PMO, Keutamaan Pemimpin yang Adil, Shalat Malam, Orang yang Dibenci oleh Allah SWT, Kesabaran

Engkau dengan Kesabaran

Oleh Saad Saefullah
14 Mei 2025
0

Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0

Terpopuler

Shalat Dhuha, Sebaiknya Dilakukan di Jam Ini

Oleh Saad Saefullah
4 Juni 2024
0
Surat yang Harus Dibaca ketika Shalat Dhuha, Keutamaan Shalat Rawatib, Keutamaan Shalat Sunnah Rawatib, Tata cara shalat, , Hukum Baca Surah yang Sama dalam Shalat, Hukum Menqadha Shalat untuk Orang yang Sudah Meninggal, Shalat Sunnah, Pahala dan Keutamaan Shalat Dhuha, Sunnah, Allahu Akbar, Shalat Tasbih, Keutamaan Shalat Qobliyah Shubuh

Waktu shalat Dhuha diawali sejak naiknya matahari, yaitu sekitar ¼ jam setelah munculnya matahari.

Lihat LebihDetails

Lelaki Harus Shalat Shubuh di Masjid, Ini Alasannya

Oleh Saad Saefullah
24 Januari 2017
0
Foto: The Atlantic

Ada banyak pahala yang akan ia raih.

Lihat LebihDetails

Cara Singkat Tulis ‘Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam ﷺ di Microsoft Word, Ini Dia

Oleh Saad Saefullah
19 Oktober 2024
1
Nabi Muhammad Keutamaan Membaca Sholawat, Waktu Terbaik Bershalawat, Sholawat, Ciri Fisik Rasulullah, Wasiat Nabi Sebelum Wafat, Cara Bershalawat yang Benar kepada Nabi, Keistimewaan Rasulullah, Kebiasaan Nabi Muhammad ﷺ, Rasulullah

Selain untuk membuat karakter shalawat tersebut, kita juga bisa membuat lafadz Allah (ﷲ), Muhammad (ﷴ), Basmalah (﷽), Jalla Jalaluhu (ﷻ)...

Lihat LebihDetails

Berapa Jarak Waktu yang Disebutkan oleh Rasulullah dengan Penaklukan Konstantinopel oleh Al-Fatih?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Konstantinopel

Rasulullah ﷺ dalam haditsnya menyebut penaklukan Konstantinopel sebagai salah satu kabar gembira bagi umat Islam.

Lihat LebihDetails

5 Pertanyaan tentang Islam yang Cukup Sulit, Bisakah Kamu Menjawabnya?

Oleh Haura Nurbani
14 Mei 2025
0
Teka Teki Fiqih, Pertanyaan, Pertanyaan tentang Islam

Pertanyaan tentang Islam ini bisa digunakan untuk kuis atau edukasi tingkat menengah hingga lanjutan:

Lihat LebihDetails
Facebook Twitter Youtube Pinterest Telegram

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.

Tidak ada Hasil
View All Result
  • Home
  • Beginner
  • Tahukah
  • Sirah
  • Renungan
  • Muslimbiz
    • Muslimtrip
  • Berita
  • Cari

© 2022 islampos - Membuka, Menginspirasi, Free to Share.